Peneliti UHO Ciptakan Produk Minuman Antioksidan Berbahan Gula Merah

Peneliti UHO Ciptakan Produk Minuman Antioksidan Berbahan Gula Merah
MINUMAN ANTIOKSIDAN - Tim peneliti Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini, Jumat (3/8/2018) melakukan tes organoleptik terhadap produk minuman berantioksidan tinggi yang berbahan dasar gula merah. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim peneliti Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini, Jumat (3/8/2018) melakukan tes organoleptik terhadap produk minuman berantioksidan tinggi yang berbahan dasar gula merah.

Gula merah tersebut dipadukan dengan tanaman lainnya seperti jahe putih, kayu manis, serai, dan juga cengkeh. Minuman ini diberi nama Gula Mano yang berarti gula merah manisnya optimal.

Salah satu tim peneliti, Prof Usman Rianse mengatakan, penelitian ini
berangkat dari kearifan lokal masyarakat Sultra, di mana gula merah sudah menjadi minuman sehari-hari sehingga pihaknya tertarik menghasilkan produk minuman dari gula merah yang dipadukan dengan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Sultra.

Penelitian ini merupakan penelitian berkelanjutan yang sudah memasuki tahun keempat. Penelitian ini juga masuk dalam Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT).

“Hari ini uji untuk mengetahui dari empat tanaman itu mana yang disukai. Tanaman yang paling bayak disukai itu yang akan diproduksi karena pangsa pasarnya jelas,” kata Usman saat ditemui dalam proses uji coba di halaman rektorat UHO, Jumat (3/8/2018).

Namun, kata Usman, tanaman yang tidak terlalu disukai bukan berarti tidak akan diproduksi. Produk tersebut tetap akan diproduksi dengan syarat tertentu, misalnya promosi kandungan di dalamnya.

Tes hari ini, lanjut Usman, untuk mengetahui tentang warna, aroma, tekstur, dan rasa dari minuman tersebut.

 Peneliti UHO Ciptakan Produk Minuman Antioksidan Berbahan Gula MerahTes ini juga untuk penyempurnaan produk ke depan. Sebelumnya telah dilakukan penelitian dari sisi lingkungan, resiko usaha, dan juga kelayakan konsumen. Termasuk hak patennya saat ini juga lagi proses.

“Alhamdulillah ini sudah memasuki tahun keempat. Insyaaalah tahun depan kita sudah launching. Doakan saja,” ujar mantan rektor dua periode itu.

Usman menambahkan, penelitian ini sudah menggunakan berbagai macam gula merah yang ada di Sultra, namun ada salah satu gula merah berdasarkan uji Balai POM memiliki daya tahan yang tinggi dibandingkan yang lain. Namun, Usman enggan menyebut darimana daerah asal gula merah tersebut.

“Nantilah kalau sudah launching produk ini,” kata Usman.

Jika produk sudah dilaunching, maka penelitian ini juga bisa berbasis kewirausahaan dan menjadi industri rumah tangga. Tanaman-tanaman yang menjadi bahan bakunya juga bisa dibudidayakan oleh masyarakat.

Usman berharap produk ini bisa menjadi produk andalan di Sultra.

La Ode Sidu, salah satu dosen yang mencoba minuman tersebut mengaku sangat segar setelah mengonsumsi minuman Gula Mano itu.

“Rasanya langsung segar dan seperti bertenaga lagi,” katanya.

Selain Usman Rianse, penelitian ini juga melibatkan dua peneliti UHO lainnya yakni Dr. Weka Gusmiarty Abdullah dan Dr. Tamrin.

Selain itu, ada juga tim teknis terdiri dari Prof. Sri Wahyuni, Dr. Wa Kuasa Baka, Dr. Ilma Sarimustaqiyma Rianse, Zulfikar, M.P., RH. Fitri Faradila, Ph.D, dan 10 mahasiswa teknologi pangan. (*)

 


Penulis: Jumriati