ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Herman menegaskan tidak ada pungutan biaya dalam proses perekrutan PPK dan PPS yang tengah berlangsung saat ini.
Penegasan itu disampailan Herman guna mengklarifikasi laporan masyarakat.
“Dalam perekrutan PPK dan PPS tidak ada bayar membayar, kalau ada oknum yang meminta sejumlah uang dengan janji supaya diloloskan menjadi anggota PPK atau PPS segera tangkap dan laporkan oknum tersebut ke Polisi,” tegas Herman saat ditemui di Andoolo, Jumat (27/10/2017).
Diakuinya, sebelumnya terdapat oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan Komisioner KPUD Konsel dengan modus meminta sejumlah uang kepada calon pelamar PPK dan PPS, dengan iming-iming diloloskan menjadi anggota PPK atau PPS.
Kata Herman, informasi yang ia dapatkan, oknum tersebut dalam melaksanakan aksinya dengan menyasar para pelamar calon anggota PPK dan PPS dengan meminta sejumlah uang dengan jumlah bervariasi.
“Untuk calon pelamar PPK dimintai sebesar Rp. 4 Juta sedangkan untuk pelamar PPS sebesar Rp. 1,5 Juta,” ungkapnya.
Dengan kejadian ini, dirinya mengaku telah menerima laporan dari KPUD Provinsi Sultra untuk tidak melakukan tindakan di luar kewenanganya.
“Sekali lagi saya tegaskan tidak ada transaksional atau jual beli jabatan PPK dan PPS dalam perekrutan PPK dan PPS di Kantor KPUD Konsel, saya jamin itu,” pungkasnya.
Karena itu, KPU Konsel, mengajak seluruh masyarakat kabupaten Konsel untuk bersatu dengan bersama-sama mengawal perekrutan PPK maupun PPS yang sedang berlangsung saat ini.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat Konsel khususnya, agar kiranya dapat bersama-sama kami dalam mengawal perekrutan PPK dan PPS ini secara terbuka tanpa adanya transaksional menuju Pilkada bersih dan berintegritas,” imbaunya. (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki
Persyaratan hanyalah formalitas,,,kenyataan banyak anggota PPS yang lulus tanpa mengikuti tahapan,,,ijazah SMP juga masih diluluskan.sebenarnya ada apa dengan KPU KONSEL…????