ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penambahan kuota dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kolaka, Mustajab mengatakan, jumlah penerima PKH bertambah sebanyak 8 ribu kepala keluarga (KK). Akan tetapi, pihaknya masih akan melakukan pemuktahiran data terhadap penerima program keluarga harapan tersebut.
Sebab, kata Mustajab bisa saja terdapat keluarga yang sudah tidak memenuhi kriteria komponen penerimanya atau penerima sudah sejahtera secara ekonomi. Sehingga bisa membiayai pendidikan dasar anak sampai selesai.
“Misal anaknya yang SMA sudah kuliah, itu kan dikeluarkan, atau anaknya yang SD sudah masuk SMP. Itu kan beda lagi besaran bantuannya,” jelasnya ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/4/2019).
(Baca Juga : Kepala Dinas Kolaka Diminta Rajin Koordinasi ke Kementerian)
Lebih lanjut, Mustajab, menjelaskan data yang diberikan dari pusat inilah yang secara terus-menerus diverifikasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Kolaka melalui pendamping yang berada di lapangan atau bersentuhan langsung dengan masyarakat penerima bantuan program pemerintah tersebut.
Ia mengungkapkan, besaran bantuan yang diberikan bergantung komponennya seperti keluarga penerima memiliki balita, anak yang sekolah di SD, SMP, SMA, termasuk ada tambahan jika memiliki anggota keluarga yang lanjut usia (lansia).
“Besarannya beda-beda, setiap bulannya untuk anak SD Rp200 ribu, SMP Rp300 ribu. Besarannya bervariasi. Yang jelas satu keluarga itu empat komponennya. Bisa saja dalam satu kepala keluarga terpenuhi semua itu. Kita bayar per komponen,” jelas Mustajab.
(Baca Juga : Pemda Kolaka Program Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Revitalisasi Pasar)
Sementara, bantuan saat ini disalurkan melalui Bank Mandiri setiap tiga bulan sekali. Kata dia, tidak ada lagi masyarakat yang menerima bantuan secara tunai, tetapi semua dilakukan secara non tunai melalui kartu yang dipegang oleh penerima bantuan.
“Ada pemberitahuan dari Bank Mandiri, jadi terjadwal. Kalau tidak salah, bantuan akan mulai disalurkan April ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, program keluarga harapan ini merupakan program perlindungan sosial dari pemerintah pusat untuk masyarakat yang tidak mampu secara finansial atau miskin. Dengan tujuan, untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin. (b)
Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki