ZONASULTRA.COM, RAHA-Pengamanan salah satu lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang bakal menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni TPS 1 Desa Marobo Kecamatan Marobo, semakin diperkatat dengan diterjunkan 2 STT pasukan Brimobda ke wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) itu.
Pasukan yang berkekuatan 50 personil itu, akan segera bergabung dengan sejumlah pasukan yang telah bersiaga di Marobo sebelumnya.
Penambahan personil ini dilakukan untuk memperkuat pengamanan, pasca insiden yang terjadi saat kedatangan rombongan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang nyaris menimbulkan gesekan antara sesama pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna.
“Kita akan menambah pasukan pengamanan. Besok 2 STT ke Marobo, “ujar Kapolres Muna, AKBP Yudith Satriya Hananta, Kamis (17/3/2016).
Peningkatan pengamanan tak hanya dilakukan di Marobo saja. Didalam kota Raha sendiri khususnya dua lokasi TPS PSU yakni, TPS 4 Kelurahan Wamponiki dan TPS Kelurahan Raha 1, kata Kapolres, pihaknya akan menambah jumlah personil sebanyak 1 SKK pasukan Brimobda Polda Sultra.
Kedatangan pasukan ini, menambah ratusan jumlah personil Brimobda Polda Sultra yang telah bersiaga di Muna, menjelang pengumuman putusan perselisihan sengketa hasil Pilkada Muna oleh Mahkamah Konstitusi pada akhir Februari lalu. Tak hanya jumlah personil yang ditambah.
Peralatan kepolisian, kata dia, akan didatangkan dari Polres Baubau. Disinggung terkait pengamanan sebelum dan sesudah pemungutan suara, sambung Kapolres Yudith, pihaknya memberlakukan pengamanan berlapis.
Untuk pengamanan ring 1 atau lokasi TPS akan dijaga oleh dua personil kepolisian. Ring 2 dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup. Ring 3 pihaknya akan menempatkan pasukan Brimob dan Intel selama proses pemungutan suara.
“Pengamanan dan pengawalan selama proses PSU akan kami lakukan sampai perhitungan suara di KPU, “tegas mantan Kepala Detasemen Gegana Brimobda Polda Sultra ini.
Penulis : Marly Pilok
Editor : Tahir Ose
