ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jumlah massa pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari saat kampanye akbar beberapa waktu lalu bukanlah penentu kemenangan dari masing-masing paslon tersebut.
Pengamat Politik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Najib Husain mengatakan, orang-orang yang hadir pada saat kampanye belum tentu memilih pasangan calon yang ada.
“Bisa jadi mereka hadir di kampanye itu hanya sekedar untuk hura-hura saja, kumpul sama teman-temannya, mau liat artis, atau mungkin hanya ingin lihat artisnya, bahkan mungkin karena dibayar,” kata Najib ditemui di Gedung FISIP UHO, Senin (13/2/2017)
Menurut Najib, massa kampanye bukan penjamin bahwa paslon tersebut akan terpilih bahkan hingga menjamin kemenangan paslon tersebut.
Untuk diketahui, ketiga paslon wali kota dan wakil wali kota Kendari telah melaksanakan kampanye akbar, yakni pada 8 Februari 2016 paslon nomor urut 1 Rasak-Haris, paslon nomor Urut 3 Zayat-Syariah pada 10 Februari dan paslon nomor urut 3 ADP-Sul pada 11 Februari.
Saat ini ketiga paslon walikota tersebut tengah memasuki masa tenang untuk menghadapi pemilihan pada 15 Februari 2017 nanti. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati