ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI.
Piagam penghargaan WTP ini diserahkan langsung Kepala Ditjen Perbendaharaan Sultra, Ririn Kadariyah kepada Bupati Konut Ruksamin di Aula Anawai Ngguluri, Selasa (22/10/2018).
Ririn Kadariyah saat membacakan sambutan Menkeu Sri Mulyani menyebut jika Konut merupakan salah satu daerah yang nyata menyajikan proses penyusunan laporan keuangan terbaik, sehingga sepantasnya meraih predikat WTP.
Dikatakan, prestasi yang diraih menjadi motivasi untuk terus berkerja menjadi lebih baik. Dan contoh bagi daerah lain agar ke depannya juga dapat meraih WTP.
Di tempat yang sama, Bupati Konut Ruksamin mengungkapkan prestasi yang diraih merupakan buah kerjasama dari seluruh jajarannya yang betul-betul bekerja membangun daerah. Sehingga, Konut yang selama ini sering memperoleh disclaimer mampu meraih WDP hingga WTP.
“Ini merupakan bukti bahwa kami mampu memberikan yang terbaik untuk daerah. Ini juga tak lepas dari peran stakeholder kita, terkhusus BPKAD. Sehingga, hari ini piagam WTP dapat kita raih dan selama 11 tahun Konut mekar baru kali ini kita memperoleh. Terimakasih juga kepada tim Kementerian Keuangan atas penyerahan piagamnya,” ucap mantan Ketua DPRD Konut dalam sambutannya.
Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konut Marthen Minggu membeberkan, sejak memasuki awal 2017 hingga 2018 Pemda Konut mengalami sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) hingga Rp30 miliar.
Olehnya itu, kata Marthen, untuk pengelolaan keuangan, baik itu pembayaran gaji ASN atau dana proyek tak ada masalah dan keterlambatan.
“Masalah pembayaran mulai gaji PNS, kekurangan gaji, atau pembayaran proyek kita langsung realisasikan yang penting telah memenuhi syarat untuk dibayarkan. Mulai dari 2016 kita tata aset-aset kita dan keuangan. Masuk 2017, SILPA kita Rp20 miliar dan 2018 naik jadi Rp30 miliar. Ini tentunya salah satu kemajuan untuk daerah Konut,” tukasnya. (B)
