WISATA TANGKENO – Wakil Bupati Bombana, Johan Salim saat menyerahkan piala kepada peraih juara umum Festival Budaya Ke-5 di Tangkeno, Rabu (18/10/2017) malam. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KABAENA – Desa Tangkeno, ikon destinasi wisata di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini membutuhkan perhatian besar, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Minimnya sarana dan prasarana di lokasi wisata tersebut mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung.
Wakil Bupati Bombana Johan Salim mengatakan, pengembangan destinasi wisata di Pulau Kabaena, khususnya di Desa Tangkeno bisa lebih meriah dimasa yang akan datang. Tapi hal itu bisa tercapai jika didukung infrastruktur yang memadai serta kerjasama lintas sektoral.
“Untuk pagelaran festival budaya di Tangkeno ini sebenarnya tidak bisa dibebankan pada satu dinas saja, akan tetapi melibatkan pemerintah pusat, dinas perhubungan dan dinas pekerjaan umum (PU),” kata Johan saat menutup Festival Budaya ke-5 di Tangkeno, Rabu (18/10/2017) malam lalu.
Menurut Johan, infrastruktur wisata di Tangkeno masih sangat minim, khususnya akses jalan. Hanya kerjasama antar semua sektor yang bisa membuat tempat wisata tersebut ramai pengunjung.
“Saya sangat menikmati keindahan alam di desa ini, hanya akses menuju Plaza Tangkeno (alun-alun) masih butuh perbaikan. Mengenai pengembangan wisata ini kita akan bicarakan dengan tim anggaran pemerintah daerah dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2018 yang membahas tentang daerah mana yang akan menjadi skala prioritas,” terangnya.
(Berita Terkait : Kolaborasi Tari Pesona Indonesia dan Lumanse Semarakkan Festival Budaya di Tangkeno)
Sementara itu, pemerintah dan seluruh masyarakat Kecamatan Kabaena Selatan selaku penyabet juara umum festival budaya tahun ini berterimakasih kepada dinas pariwisata setempat yang telah menyelenggarakan kegiatan itu dengan meriah.
“Jujur saja, kami sebagai peserta merasa kesulitan fasilitas umum, yaitu sarana air bersih dan WC umum yang kurang memadai. Tidak hanya itu akses jalan tanjakan menuju plaza yang sangat menghawatirkan karena disaat menanjak dan menghadapi penurunan, para pengunjung enggan bahkan takut dengan jurang,” kata Camat Kabaena Selatan Syamsul Hidayat. (C)
Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati