ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), tiap tahunnya terus mengalami peningkatan mulai dari faslitas bangunan hinggga jumlah siswa.
Tercatat, tahun 2017 jumlah PAUD di wilayah Bumi Oheo itu berjumlah sekitar 49, 2018 naik menjadi 93 PAUD, dan 2019 ini sebanyak 103 gedung pendidikan anak usia dini. Bertambahnya jumlah konstruksi, juga diikuti meningkatnya jumlah siswa dari angka ratusan menjadi ribuan pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konut, Lapeha menuturkan, meningkatnya jumlah PAUD di wilayah itu, dilatar belakangi besarnya perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan anak, serta pemberian fasilitas sarana belajar siswa yang merata tanpa ada tebang pilih. Sehingga, minat belajar siswa terus menigkat.
Dikatakan, di wilayah kepemimpinan Ruksamin Raup itu, tercatat 93 PAUD swasta dan 10 TK negeri. Untuk PUAD swasta, lanjut Lapeha, menggunakan anggaran dana hibah dari Pemerintah Pusat koordinasi Pemda Konut. Sedangkan TK, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Dikbud Konut.
“Biaya Oprasionalnya (BOP) dihitung jumlah siswa dengan besaran Rp 600 per kepala. Jadi jumlah penerimaannya tiap PAUD dan TK itu bervariasi tergantung banyaknya jumlah siswa. Rata-rata tiap PUAD itu, jumlah siswanya di atas 20 orang. Pembayaran BOP sama baik swasta maupun negeri. Dan disitu sudah masuk pembelanjaan ATK dan honor pegawai,”kata pria bergelar magister pendidikan ini dikonfirmasi, Minggu (17/3/2019).
Menurutnya, sistem pembayaran BOP dilakuan dengan cara transfer langsung ke rekening masing-masing sekolah. Hal itu, untuk menghindari terjadinya praktik korupsi. Tiap tahunnya juga pihaknya menyalurkan bantuan sarana beramain di masing-masing sekolah yang tersebar di 13 kecamatan.
“Kalau pendirian PAUD swasta kita shering dengan dana desa, sedangkan PAUD negeri langsung dari pemda. Tapi bantuan fasiliitas dan tenaga pendidik langsung dari kami (Dikbud). Tentunya juga, sebelum kita keluarkan izin oprasinya, kita lakukan dulu ferifikasi, mengecek langsung ke lapangan apa benar ada faslitasnya dan layak digunakan,”ujarnya.
Dia menambahkan, peningkatan mutu pendidikan mulai dari PAUD, TK sampai ke perguruan tinggi merupakan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Raup untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas, berkualitas dan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Olehnya itu, pihaknya berharap kepada para orang tua di wilayah itu dapat memfaatkan sarana pendidikan untuk terus menyekolahkan anaknya.
“Tak hanya PAUD dan TK saja kami dukung. Sampai di perguruan tinggi pun juga kami siapkan beasiswanya, mulai dari bidang kedokteran, dan pertanian dan jurusan lainnya,”tukasnya. (b)