ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Penginputan data pemilih dalam Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) pada Pemilihan Kepala Daerah serentak Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 di Kecamatan Pakue kabupaten Kolaka Utara (Kolut) terkendala jaringan internet.
Demikian diungkapkan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Andi Jayadi Fadly mengatakan sistem sidali di jadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya dua hari sejak 5 – 7 Maret dilaksanakan secara serentak dengan memakai sistem online malah terkendala buruknya sistem jaringan di wilayah itu
“Kita terkendala jaringan internet,mana jaringan wifi sangat terbatas belum bisa di andalkan,sementara jadwal dari KPU terbatas” kata Andi Jayadi kepada Awak Zonasultra.com Senin (5/3/2018).
Jayadi mengungkapkan di kecamatan Pakue jaringan yang ada hanya jaringan Telkomsel sementara jaringan 4G belum merata di semua wilayah. Hanya beberapa tempat saja yang memiliki jaringan tersebut sehingga sangat terkendala jika saat penginputan data.
“Kita siasati saja dimana kuat jaringan 4G disitu kita arahkan PPS menginput data Sidali,” ujarnya.
Lebih lanjut dia jelaskan penginputan sidali tersebut masih tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih sejak 20 januari 2018.
“Data dari PPS tersebut dimasukkan dalam Sidalih dan di dampingi oleh PPK dan harus tepat waktu,” ujarnya.
Ketua KPU Kolut, Asriadi Budiwan dikonfirmasi via selulernya mengatakan penginputan sidali memang di berikan batas waktu namun bagi daerah yang tidak memiliki akses jaringan internet atau jaringan buruk bisa dilakukan secara manual.
“Kalau ada penyelenggara tingkat desa yang tidak memiliki akses jaringan bisa dilakukan secara manual,kemudian serahkan ke PPK untuk penginputan,” kata Asriadi.
Dirinya berharap, agar penyelenggara dari tingkat PPDP, PPS,dan PPK bisa bekerja semaksimal mungkin untuk menyukseskan penginputan tersebut agar Daftar Pemilih Sementara (DPS) bisa maksimal.
“Dengan sidali Kami ingin memastikan bahwa seluruh petugas bekerja dengan maksimal,”tandasnya. (B)