ZONASULTRA.COM, BURANGA – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan memaknai salah satu hakikat dari kemerdekaan adalah bebasnya sebuah bangsa maupun daerah dari eksploitasi ekonomi. Menurutnya, salah satu masalah yang mesti disikapi secara serius di era sekarang ini adalah soal ekonomi.
Untuk mewujudkan penguatan ekonomi di daerahnya, Abu Hasan punya cara tersendiri. Salah satunya dengan memberi penekanan kepada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memiliki program yang tepat sasaran.
Di mana, program yang disusun harus benar-benar memiliki daya ungkit dan nilai tambah ekonomi. Selain itu, program yang dirancang juga harus bisa mengangkat Butur pada peta ekonomi regional, bahkan nasional.
Kata dia, setiap OPD, harus memiliki program prioritas. Menurutnya, hanya memiliki satu atau dua program namun tepat sasaran jauh lebih baik ketimbang menyusun banyak rencana kerja, tetapi tak memiliki daya ungkit, dan nilai tambah ekonomi.
“Sering saya ingatkan para kepala dinas, tidak usah terlalu banyak meminta program. Tapi dinas, satu dua program unggulan jauh lebih bagus, daripada kita mengumpulkan keinginan-keinginan yang banyak, tapi itu tidak memiliki daya ungkit, dan nilai tambah ekonomi, serta tidak mengangkat Butur pada peta ekonomi regional, dan peta ekonomi nasional,” ungkap Abu Hasan, dalam acara malam ramah tamah HUT RI ke-73, di pelataran Rujab Bupati, Jumat (17/8/2018).
Meski penyusunan program kerja belum dianggap maksimal, kata dia, bukan berarti jajaran OPD tidak punya progres. Ia pun menyebut sejumlah capaian yang cukup menggembirakan. Beberapa diantaranya yakni, suksesnya salah satu BUMDes di Butur menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia.
“Butur tahun 2018 adalah kabupaten di mana BUMDesnya terbaik seluruh Indonesia,” katanya.
Capaian lain yang sangat diapresiasinya yakni keberhasilan Butur meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk pertama kalinya sejak terbentuk menjadi daerah otonomi baru, tahun 2007 lalu.
“Ini adalah upaya-upaya kita semua, dalam rangka untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Butur, terutama dari dimensi ekonomi, dan insyaallah Butur akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” tuturnya.
Menurutnya, sumber daya alam harus bisa dioptimalkan. Ke depan, pemkab sudah akan lebih memperhatikan skala ekonomi di sektor pertanian, perikanan, dan kelautan.
“Inilah yang akan menjadi skala-skala prioritas kita, dalam kita menyusun anggaran tahun 2019 yang akan datang,” kata Abu Hasan. (B)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Jumriati