ZONASULTRA.ID, UNAAHA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe menggelar rapat paripurna dalam rangka pengumuman akhir masa jabatan Bupati Konawe masa bakti 2018-2023, Selasa (1/8/2023) di Aula DPRD Kabupaten Konawe.
Dalam rapat ini hadir Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Ketua Pengadilan Negeri Unaaha, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan, dan Organisasi perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Konawe.
Ketua DPRD Kabupaten Konawe Ardin mengatakan, menjelang akan berakhir masa jabatan Bupati Konawe maka sesuai dengan peraturan yang ada, DPRD wajib melaksanakan rapat paripurna pengumuman akhir masa jabatan Bupati Konawe.
Sementara itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, rapat paripurna ini merupakan ruang untuknya secara formal menyampaikan gambaran capaian pembangunan yang telah dilaksanakan selama kurun satu dasawarsa ini kepada pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh stakeholder pemerintah dan masyarakat Kabupaten Konawe.
“Kita patut bersyukur bahwa catatan yang kita torehkan hingga saat ini menempatkan Kabupaten Konawe menjadi daerah yang telah banyak mengukir sejarah dan pencapaian yang gemilang,” kata Kery.
Kery menyebut berbagai prestasi yang diperoleh telah menjadikan Kabupaten Konawe sebagai barometer pembangunan di Provinsi Sultra bahkan di kancah nasional.
Kata dia, legitimasi terhadap pencapaian ini tentunya tidak berangkat dari penilaian secara personal, namun datang dari apresiasi berbagai lembaga baik pemerintah pusat maupun swasta yang menilai bahwa telah berhasil menjalankan pembangunan sesuai dengan amanat rakyat dan negara.
“Kesuksesan kita membawa Konawe melangkah sejauh ini, tidak terlepas dari komitmen dan konsistensi kita menjalankan strategi yang telah kita bangun bersama,” kata bupati dua periode itu.
Orang nomor satu Konawe itu juga menjelaskan filosofi pemerintahannya adalah filosofi sederhana yang sering ia sampaikan, yakni kita harus memastikan masyarakat bisa makan yakni bermakna sebagai komitmen untuk membangun kesejahteraan ekonomi.
Lanjutnya, bisa sekolah dan masyarakat sehat bermakna komitmen membangun sumber daya manusia yang andal. Ini kemudian merumuskan berbagai langkah-langkah strategis yang akan ditempuh.
“Kita juga mampu memaknai hakikat dari undang- undang otonomi daerah yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian daerah, daya saing dan peningkatan pelayanan publik sehingga hal tersebutlah yang menjadi rujukan kita dalam memformulasi kebijakan pembangunan selama ini,” ungkapnya.
Selain itu, Kery mengungkapkan kemampuan melihat potensi daerah dan niat mengelola daerah ini dengan kesungguhan dan ketulusan menjadi kunci keberhasilan sejauh ini.
“Prestasi demi prestasi yang telah kita capai ini tidaklah diperoleh secara tidak sengaja, namun semua itu kita desain dengan perencanaan yang matang,” ungkapnya
Bupati Konawe dua periode itu juga menceritakan saat dirinya secara bersama-sama mendorong pembangunan kawasan industri konawe (KIK) di Kecamatan Morosi.
“Ketika itu, tidak jarang saya menerima cibiran tentang upaya kita tersebut, namun dengan niat tulus dan tekad yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Konawe, saya kurang lebih 2,5 tahun harus berkantor di Kecamatan Morosi yang saat ini telah berdiri megah sebuah warisan bagi anak cucu kita ke depan yakni Kawasan Industri Konawe (KIK) Morosi yang hingga saat ini telah memberikan dampak yang sangat besar bukan saja bagi masyarakat Kabupaten Konawe namun juga bagi negara kita,” kata Kery.
Kery Saiful Konggoasa juga menyampaikan kepada semua pihak penghargaan dan terima kasih yang tulus atas dorongan semangat, koreksi dan kritik yang ditujukan kepadanya.
“Semoga Allah SWT kiranya berkenan memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita semua serta membimbing cita-cita luhur kita semua untuk terus gemilang dan membawa sultra maju. konawe gemilang, konawe juara, sultra maju, indonesia maju,” tandasnya. (Adv)
