ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilik akun facebook Andri Almano Pratama yang mengunggah video dan foto adanya gelas kaca berlogo Ka’bah di media sosial (facebook.com) akhirnya meminta maaf kepada manajemen D’Blitz Hotel and Restaurant.
Andri Almano mengaku sudah bertemu dan melakukan klarifikasi dengan General Manager (GM) D’Blitz Muhlis, bahwa di hotel itu memang tidak menyediakan gelas seperti yang dia unggah.
“Saya meminta maaf kepada manajemen hotel, mungkin postingan saya merusak citra baik hotel, demi Allah saya tidak ada niat untuk menjelekkan dan menjatuhkan usahanya,” ujar Andri Almano di salah satu Warung Kopi, Kendari, Kamis (14/3/2019).
Meski dalam unggahannya di facebook tidak menyebut nama secara konkret salah satu tempat karaoke, namun dirinya mengaku salah, karena tidak melakukan klarifikasi terlebih dahulu ke manajemen hotel.
“Kesalahan saya tidak tabayun (klarifikasi) dulu sebelum memosting. Tapi ketika saya bertemu dengan GM-nya pak Muhlis, saya tabayun, di situ saya tahu semua, ternyata layaklah untuk menginap di situ sudah berstandar syariah, sudah bersertifikat halal dari MUI. Bahkan saya duduk di situ hampir dua jam, yang saya dengar hanya lantunan ayat suci Al Qur’an,” ungkapnya.
Berita Terkait : Manajemen D’Blitz Adukan Pengunggah Foto Gelas Berlogo Ka’bah ke Polisi
Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum D’Blitz Hotel and Restaurant Andre Darmawan membenarkan adanya pertemuan dan permintaan maaf dari pemilik akun itu. Namun, masalah akan tuntas dan aduan di polisi akan dicabut setelah Andri Almano melakukan permintaan maaf secara terbuka ke media.
“Betul, mereka bertemu dengan GM hari Rabu 13 Maret 2019, dia (Andri) minta maaf, yang penting buat pernyataan terbuka dulu, aduannya juga akan dicabut, dan sudah clear,” beber Andre Darmawan, saat dihubungi via whatsapp, Kamis (14/3/2019).
Sebelumnya, manajemen D’Blitz Hotel and Restaurant Kendari merasa keberatan dengan unggahan foto dan video terkait gelas berlogo ka’bah yang disebarkan oleh seorang pemilik akun facebook Andri Almano Pratama.
Kuasa Hukum Manajemen Hotel dan Restoran D’Blitz Andre Darmawan mengatakan, saat postingan video itu viral pihaknya langsung mengecek segala properti gelas yang dimiliki, namun gelas berlogo kiblat muslim tersebut tidak ditemukan karena bukan milik kliennya. (A)