Pengungsi Banjir Konawe Mulai Terserang Penyakit Gatal-gatal

Pengungsi Banjir Konawe Mulai Terserang Penyakit Gatal-gatal
PEMERIKSAAN KESEHATAN : Tim kesehatan dari SPN Anggatoa saat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para korban banjir di posko pengungsian Desa Analahambuti, Kecamatan Anggatoa, Konawe. Saat ini para pengungsi sudah mulai terserang berbagai penyakit. (Foto Humas Polsek Wawotobi for zonasultra.com)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Setelah enam hari berada di tenda pengusian, sejumlah korban banjir bandang yang ada di kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai terserang penyakit gatal-gatal.

Hal itu dikemukakan koordinator tim Dokter Kesehatan (Dokes) Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Anggatoa, dr Yosephine Siahaan kepada awak ZONASULTRA.COM, Jumat (14/6/2019).

Kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan korban banjir yang berada di posko pengungsian Desa Analahambuti, Kecamatan Anggatoa, Konawe pihaknnya menemukan pasien yang terserang penyakit kulit.

Baca Juga : Polda Sultra Bantu Empat Truk Sembako untuk Korban Banjir Konawe

“Kebanyakan mengeluh gatal-gatal, batuk, sesak nafas, dan diare. Dan kebanyakan penyakit ini diderita oleh Ibu-ibu dan juga anak-anak,” kata Yosephine di tenda pemeriksaan kesehatan.

Di tempat yang sama, Kapolsek Wawotobi IPTU Rustan Dahlan menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim kesehatan SPN Anggatoa untuk menyiagakan personil kesehatan di posko pengungsian guna melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap para korban banjir.

“Kami sudah menyiapkan tenaga kesehatan untuk terus melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para korban banjir, sebab dengan kondisi seperti ini masyarakat sangat rentan terserang penyakit, utamanya ibu-ibu dan juga anak-anak,” ujar IPTU Rustan.

Baca Juga : 14 Truk Bantuan Logistik Kementan Tiba di Konawe

Data yang dihimpun ZONASULTRA.COM di lapangan, sejak hari pertama bencana banjir menerjang Kabupaten Konawe, tim kesehatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Konawe telah menyiagakan personilnya di beberapa titik pengungsian.
Selain itu, pihak Dinas Kesehatan sendiri telah mengintruksikan kepada seluruh Puskesmas untuk turun langsung ke lapangan, memantau kondisi kesehatan para pengungsi.

Sebelumnya, akibat banjir yang menerjang 21 Kecamatan di Konawe, membuat 12.612 ribu jiwa terpaksa mengungsi di 38 titik posko pengungsian. (B)

 


Kontributor: Restu Tebara
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini