ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2020 – 2023 resmi dilantik oleh
Sekjen AMSI Pusat yang diwakili Korwil AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana, di salah satu hotel di Kendari, Rabu (23/6/2021)
Gubernur Sultra, Ali Mazi saat memberikan sambutan yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah, menyatakan dukungan penuh terhadap kebebasan pers di Sultra, yakni kebebasan pers yang bertanggung jawab.
Kata dia, dalam rangka mewujudkan iklim demokrasi yang baik, dibutuhkan kebebasan pers yang sesungguhnya menjadi indikator kesehatan demokrasi bagi sebuah negara.
“Sebagai pilar keempat demokrasi, media berperan sebagai agen publik untuk memperoleh akses informasi, sekaligus berperan mengawasi kekuasaan,” ujar Ridwan Badallah membacakan sambutan Gubernur.
Gubernur menilai, kehadiran AMSI di Sultra adalah pertanda bahwa ada semangat untuk terus memperbaiki kualitas jurnalisme, yang pada gilirannya memperbaiki kualitas demokrasi.
Kata dia, kebebasan pers itu ibarat oksigen bagi pertumbuhan dan perkembangan demokrasi, kadarnya harus cukup, tidak boleh kurang dan juga tidak boleh berlebihan.
Orang nomor satu di Sultra ini juga mengatakan, kebebasan pers yang dibingkai dengan budaya ketimuran dan nilai-nilai moral yang menyertainya ini sejalan dengan program prioritas pembangunan di Sultra, yakni Sultra Berbudaya.
AMSI Sultra bersama rekan-rekan jurnalis diharapkan dapat membendung informasi-informasi berdampak negatif yang berpengaruh besar pada perilaku masyarakat sekaligus menjadi filter, agar masyarakat memperoleh informasi yang benar, objektif, dan netral, serta mendidik, mencerahkan dan membangun perilaku masyarakat yang berbudaya dan beriman.
Gubernur juga berharap AMSI Sultra dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung percepatan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah (Pemda) dalam rangka mewujudkan Provinsi Sultra yang berkemajuan dan berdaya saing di segala bidang. (b)