Pengurus Artipena Sultra Terbentuk, Ini Harapan Pemprov

Pengurus Artipena Sultra Terbentuk, Ini Harapan Pemprov
PENGUKUHAN PENGURUS - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas menyerahkan bendera Artipena kepada Ketua Umum Artipena Sultra La Ode Ngkoimani sebagai tanda pengukuhan pengurus Artipena periode 2017-2019 di Auditorium Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Rabu (18/10/2107). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

Pengurus Artipena Sultra Terbentuk, Ini Harapan Pemprov PENGUKUHAN PENGURUS – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas menyerahkan bendera Artipena kepada Ketua Umum Artipena Sultra La Ode Ngkoimani sebagai tanda pengukuhan pengurus Artipena periode 2017-2019 di Auditorium Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Rabu (18/10/2107). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Maraknya peredaran narkoba di Sulawesi Tenggara (Sultra), terutama di kalangan generasi muda seperti mahasiswa dan pelajar, bukan hanya menjadi perhatian Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra dan Kepolisian Daerah (Polda) Sultra. Hal ini juga menjadi perhatian seluruh peguruan tinggi se-Sultra dengan membentuk Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Lukman Abunawas mengapresiasi terbentuknya kepengurusan Artipena Sultra. Ia berharap dengan adanya Artipena bisa meredam peredaran narkoba di Sultra. Apalagi peredaran narkoba di Sultra sudah sangat memprihatinkan, di mana Sultra masuk peringkat 15 daerah penyebar narkoba di Indonesia.

Dia melanjutkan, Pemprov Sultra juga akan selalu mendukung program-program BNNP Sultra dan juga UHO sebagai perguruan tinggi harapan Sultra untuk membina insan-insan intelektual.

“Ini langkah tepat melihat Sultra termasuk sasaran peredaran narkoba. Mudah-mudahan dengan terbentuknya Artipena ini bisa meredam peredaran narkoba seperti yang terjadi bulan lalu di Kota Kendari, di mana banyak pelajar yang masuk rumah sakit akibat penyalahgunaan PCC,” kata Lukman usai melantik dan mengukuhkan 40 pengurus Artipena Sultra di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Rabu (18/10/2107).

Di tempat yang sama, Ketua Umum Artipena Sultra periode 2017-2019 La Ode Ngkoimani mengatakan, tingginya angka penyalahgunaan narkoba oleh banyak kalangan di Sultra membuat perguruan tinggi merapatkan barisan membuat aliansi yang berkomitmen melakukan pencegaham pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

“Tentu Artipena ini merupakan perkumpulan semua perguruan tinggi termasuk UHO yang memiliki mahasiswa yang justru paling banyak untuk benar-benar proaktif dalam P4GN ini terutama peredaran gelap narkoba dan obat terlarang lainnya di Sultra,” ujarnya.

Mantan Wakil Rektor III UHO ini mengungkapkan, dirinya dan pengurus Artipena yang dikukuhkan hari ini akan segera menyusun program kerja dan visi misi untuk melindungi kampus dan masyarakat daerah dari ancaman narkoba.

Bahkan ke depannya tidak menutup kemungkinan program pencegahan narkoba masuk dalam kurikulum perguruan tinggi, dikarenakan narkoba sudah masuk dalam penilaian akreditasi perguruan tinggi.

“Kemungkinan program pencegahan narkoba masuk dalam kurikulum perguruan tinggi, karena kalau sudah masuk dalam penilaian perguruan tinggi, maka salah satu bentuk kebijakan perguruan tinggi yaitu bagaimana mengedukasi mahasiswa secara formal maupun informal tentang P4GN,” tukasnya.

Sementara itu Rektor UHO Muhammad Zamrun F. mengatakan, UHO sangat berkomitmen bukan saja penyalahgunaan narkoba, tapi yang jelas semua tindak kegiatan yang berkaitan dengan kriminal UHO sangat mendukung dan mengapresiasi.

“Yang jelas kami di UHO mencoba untuk menegakkan aturan yang kami punya sesuai dengan aturan yang disepakati di UHO. Olehnya itu, UHO mengapresiasi atas terbentuknya pengurus Artipena Sultra. Sebab perhatian tehadap penyalahgunaan narkoba bukan hanya menjadi perhatian instansi terkait. Pasalnya peredaran narkoba di Indonesia sudah banyak menelan korban anak bangsa dari seluruh lapisan. Mari kita perangi narkoba sehingga Indonesia bersih dari narkoba sesuai dengan harapan pemerintah dan semua masyarakat dan bangsa Indonesia,” tukasnya.

Pengukuhan pengurus Artipena ini juga dirangkaikan dengan pagelaran seni budaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BNNP Sultra Kombes Pol Bambang Priyambada, Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, rektor perguruan tinggi se-Sultra, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah lingkup Sultra. (A)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini