Pengurus Dekranasda Wakatobi Resmi Dilantik

339
Pengurus Dekranasda Wakatobi Resmi Dilantik
FOTO BERSAMA- Pengurus Dekranasda melakukan sesi foto bersama Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Forkopimda, kepala OPD, pimpinan Bank Daerah dan Dharma Wanita Kabupaten Wakatobi.

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI– Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Wakatobi Eliati Haliana secara resmi melantik pengurus Dekranasda di daerah setempat di aula Pesanggrahan Budaya, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Jumat (7/1/2022).

Pelantikan itu, berdasarkan keputusan Dekranasda Provinsi Sultra Nomor 19/ Dekranasda.Prov/SK/XII/ 2022 tanggal 22 Desember 2021. Pelantikan disaksikan langsung oleh Bupati Wakatobi Haliana, Wakil Bupati (Wabup) Wakatobi Ilmiati Daud, Sekretaris Daerah (Sekda) La Jumadin, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas dan Pimpinan Cabang Bank Sultra Kabupaten Wakatobi.

Ketua Dekranasda Kabupaten Wakatobi Eliati Haliana mengatakan, penyesuaian kepengurusan Dekranasda diperlukan, mengingat tantangan yang dihadapi saat ini dan ke depan semakin berat dan kompleks sehingga membutuhkan keterlibatan berbagai sektor, seperti komunikasi dan informasi untuk menjawab era digitalisasi saat ini.

“Saya optimis dengan kepengurusan baru yang diisi dari berbagai latar belakang instansi dan organisasi, pengurus akan mampu mengembangkan dan memajukan kerajinan. Juga meningkatkan kesejahteraan para pengrajin di Kabupaten Wakatobi di era digitalisasi saat ini,” ujarnya saat membacakan sambutan Ketua Dekranasda Sultra yang juga Sekda Provinsi Sultra Nur Endang Abbas.

Eliati Haliana menyebutkan, jumlah industri kecil menengah di Kabupaten Wakatobi tahun 2021 menurut usaha kerajinan yakni industri bahan bangunan sebanyak 67, industri pangan sebanyak 745, industri jasa reparasi dan perbengkelan sebanyak 217, industri kerajinan 336, industri tekstil dan tenun 586, industri mebel kayu bambu dan sejenisnya 178, dan industri pandai besi sebanyak 154.

Di momen itu juga ketua tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Wakatobi itu menyampaikan kepada pemerintah daerah (Pemda) terkait pentingnya gedung Dekranasda Wakatobi, dan galeri pusat oleh-oleh untuk kemudian menampung produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Pengurus Dekranasda harus bekerja keras kreatif dan membangun sinergitas dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait lainnya, termasuk dengan dunia usaha yang ada di kabupaten,” harapnya.

Bupati Wakatobi Haliana berharap kepada para pengurus Dekranasda Wakatobi yang baru saja dilantik untuk selalu berinovasi dan membangun kreativitas agar produk UMKM kabupaten Wakatobi tidak ketinggalan.

“Dekranasda tentu akan menjadi mitra UMKM kita, dalam hal pengembangan produk, baik keragaman produk, pengembangan mutu, maupun pengembangan pasar. Tantangan ini tidaklah mudah, akan tetapi butuh inovasi dan kreativitas. Karena tanpa inovasi dan kreativitas yakin produk kita akan ketinggalan,” terangnya.

Selain itu, kata Haliana, sebagai mitra Pemda, Dekranasda tentu memiliki peran yang sangat besar, dalam hal pelestarian warisan budaya atau kearifan lokal Wakatobi. Apalagi di era moderen ini, tantangannya sangat luar biasa. Ditambah dengan perkembangan digitalisasi yang begitu pesat, yang memacu untuk memilih dua pilihan, yakni menantang zaman atau menghindarkan diri.

“Ada tiga kuncinya yang akan sampaikan kepada pengurus Dekranasda terutama kepada ibu ketua, bahwa zaman sekarang alternatifnya hanya ada tiga. Pertama, siapa yang lebih murah, cepat dan siapa yang miliki mutu yang bagus maka dia akan lebih unggul. Saya berharap kreativitas Dekranasda bisa mengkombinasikan tiga unsur ini (cepat, murah, dan bermutu),” pungkasnya. (B)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini