ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Mencuatnya organisasi yang perlu di waspadai yakni Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata sudah pernah masuk juga di Kota Baubau. Bahkan Walikota Baubau sempat menerima Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Gafatar setempat.
Hal itu diungkapkan mantan Kepala Kesbangpol Kota Baubau, Samsul Bahri, yang saat ini menjabat sebagai Kasat Pol PP Kota Baubau aaat ditemui Kamis (14/1/2016).
“Benar Gafatar pernah ada di Kota Baubau, saat itu diawal tahun 2015 pengurus Gafatar Kota Baubau berkonsultasi akan mengadakan bakti sosial seperti sunatan massal, aksi donor dan juga pangobatan gratis,” ungkap Samsul.
Dikatakan, setelah berkoordinasi dengan Kesbangpol, mereka meminta untuk melakukan audiens dengan Walikota Baubau, dan akhirnya mendapat respon untuk menerima pengurus Gafatar. Tidak banyak yang didiskusikan selain terkait aksi sosial yang mereka rencanakan juga sedikit mendiskusikan mengenai pancasila.
Karena awal terbentuknya Gafatar ini dan masuk di kota Baubau dengan motif aksi sosial, Kesbangpol akhirnya mengeluarkan rekomendasi tentang keberadaan organisasi Gafatar di kota Baubau. Namun tidak berselang lama mencuat dibeberapa daerah tentang ajaran dan kegiatan Gafatar yang sudah menjurus pada agama.
“Makanya setelah kami mengetahui, terpaksa rekomendasi yang kami keluarkan ditarik kembali. Mereka (Gafatar) pun bubar menuju ke Kalimantan,” ujarnya.
Untuk itu dihimbau kepada masyarakat jika melihat adanya pergerakan organisasi atau lembaga yang mencurigakan segera melapor ke pemerintah setempat atau ke pihak kepolisian.
Penulis : Mulyadi
Editor : Rustam
