ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN yang menunjuk putra Asrun, Adriatma Dwi Putra (ADP) sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra dinilai tanpa alasan yang jelas oleh mantan sekretaris DPW PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Saleh (ARS).
Abdurahman SalehARS juga menjabat Ketua DPRD Sultra ini, mengatakan penunjukkan tersebut merupakan sebuah sureprise atau hal yang tidak diduga-duga oleh kader Pan di Sultra. Semua itu menjadi wewenang DPP yang kriterianya tidak diketahui.
“Begini, dalam rumah tangga yang baik apalagi organisasi partai yang cukup besar tentunya dibutuhkan pengalaman, kompetensi dan kapasitas seseorang,” jawab ARS ketika ditanya apakah penunjukan ADP sudah sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) PAN, Rabu (25/5/2016).
Namun demikian, bakat ADP sebagai kader muda tidak boleh dipasung untuk tidak menduduki jabatan strategis. Kata ARS, ADP yang sudah mengemban jabatan sekretaris DPW harus dapat menjawab keraguan berbagai pihak dengan menunjukkan dedikasi dan prestasi di PAN.
ARS mengakui banyak keluhan kader terkait penunjukkan ADP termasuk keluhan Ketua PAN Konawe Kery Syaiful Konggoasa bahkan sampai mengancam keluar dari partai. Kondisi politik di PAN saat ini harus dapat disikapi dengan tenang. Semua keluhan tersebut akan disampaikan pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN akhir Mei 2016.
“Justru kalau Tuhan itu mau memperlihatkan kelemahan seseorang bukan karena dia tidak mendapat sesuatu. Kadang-kadang diberikan sesuatu untuk diperlihatkan kepada publik tentang kelemahan-kelemahan yang ada,” ujar ARS menyinggung penunjukkan ADP sebagai Sekretaris DPW PAN Sultra. (B)
Penulis : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose