Penyalahgunaan Teknologi Digital Ancam Pendangkalan Moral

Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdullah Alhadza
Abdullah Alhadza

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Maraknya penyalahgunaan teknologi digital saat ini mengancam terjadinya pendangkalan nilai-nilai moral di tengah masyarakat. Semua pihak perlu melakukan langkah antisipasi.

Seperti yang diungkapkan Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdullah Alhadza. Menurutnya penyalagunaan teknologi digital khususnya di kalangan pelajar sudah mengkhawatirkan. Sehingga, perlu ada pengawasan yang intens dari semua pihak, baik keluarga, masyarakat, pemerintah, serta organisasi sosial dan keagamaan.

“Mereka harus mengambil peranannya masing-masing di dalam mengantisipasi penyalahgunaan teknologi digital. Terutama orang tua, harus melakukan kontrol dan pengawasan terhadap anaknya. Kalau bisa media juga turut berpartisipasi di dalam mengontrol efek negatif penyalagunaan dan pemanfaatan teknologi digital,” ujar Abdullah saat ditemui Selasa (31/1/2018).

Menurutnya, dampak negatif dengan semakin canggihnya teknologi digital juga membuat perbuatan-perbuatan kriminal semakin canggih. Perilaku di luar norma-norma seperti transaksi dan penyalahgunaan narkoba semakin marak, serta membanjirnya berita bohong (hoax). Kemudian dampak yang dirasakan di sekolah, yakni turunnya minat baca dan kemampuan menyontek siswa menjadi meningkat.

Dalam melakukan langkah antisipasi, lanjutnya, penggunaan teknologi harus sesuai pemanfaatannya yang dijaga dengan benteng dan nilai-nilai moral agar bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tentunya, dengan melakukan intervensi yang berkaitan dengan penggunaannya ke arah yang baik.

“Teknologi bisa membawa jebakan-jebakan bila tidak digunakan dengan bijak. Pemanfaatan teknologi di era pendidikan tidak bisa dipungkiri melainkan harus dipahami dan dikembangkan ke arah yang positif,” kata dia. (B)

 


Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati