ZONASULTRA.ID, KENDARI – Penyandang disabilitas di Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap adanya fasilitas khusus yang disediakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan salah satu penyandang disabilitas, Samsul Kole pada sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif dan penandatanganan MoU bersama stakeholder oleh Bawaslu Sultra di salah satu hotel di Kendari pada Rabu (12/7/2023).
Kata Samsul, hal tersebut guna mendukung penyelenggaraan pemilu yang ramah disabilitas. Untuk penyelenggaraan sebelumnya, penyandang disabilitas masih dibantu oleh keluarga atau petugas sehingga menjadi rawan kecurangan.
“Kalau dibantu begitu kan tingkat untuk dicurangi orang bisa lebih tinggi, karena bisa jadi tidak sesuai dengan pilihan yang menjadi keinginan kita,” ungkapnya.
Ia harap penyelenggara pemilu bisa memberikan fasilitas yang aksesibel terhadap penyandang disabilitas terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana seperti surat suara untuk tuna netra, kursi roda, dan lainnya.
Tenaga pengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) ABC Raha tersebut mengatakan, sistem bantu yang dilakukan selama ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi penyandang disabilitas tuna netra.
Untuk itu ia sangat berharap adanya surat suara braille atau kertas yang bisa diraba sehingga bisa mencolok sendiri.
“Saya juga komunikasi sama teman-teman di pusat, kalau di Bandung itu sudah ada surat suara braille tapi tidak tahu kalau di Sultra,” tuturnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati