Penyelenggara Pemilu di Bombana Dituntut Mampu Bekerja Beririsan

Penyelenggara Pemilu di Bombana Dituntut Mampu Bekerja Beririsan
PILKADA SULTRA - Ketua KPU Bombana, Kasjumriati bersama Tiga Komisioner mengajak seluruh Penyelengara Pemilu baik PPK maupun PPS agar mampu bekerja solid dalam menjalankan tugas dilapangan. Para penyelenggara harus mampu secara jasmani dan rohani untuk menyelesaikan tugas terhadap tahapan yang beririsan guna suksesnya dua momen Pemilu. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Penyelenggara pemilu di seluruh wilayah di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dituntut mampu menjalankan tugasnya secara maksimal dalam menyukseskan tahapan pemilihan gubernur (Pilgub) 27 Juni 2018 dan pilcaleg serta pilpres 2019 nanti.

Ketua KPU Bombana Kasjumriati menegaskan, jauh sebelumnya pihaknya telah menekankan kepada setiap penyelenggara, baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar mampu menanggung risiko beberapa tahapan yang berjalan bersamaan.

“Itu sudah risiko sebagai penyelengara, tidak hanya PPK dan PPS yang sibuk, kami juga sangat super sibuk menjalankan tugas kami sebagai anggota KPU. Jadi, awalnya dalam perekrutan penyelenggara, kami sudah tekankan bahwa jia tidak mampu mengemban tugas sebagai penyelenggara lebih baik urungkan niatnya,” tegas Kasjumriati di kantornya, Rabu (7/3/2018).

Kasjumriati juga menyampaikan, para penyelenggara tak perlu khawatir soal pengurangan petugas penyelenggara, khususnya PPK. Sebab, penyelenggara yang tidak lulus pada tahapan evaluasi beberapa waktu lalu tetap akan difungsikan sebagai tenaga pendukung.

“Jadi, dua orang yang tidak lulus anggota PPK kemarin itu tetap akan difungsikan sebagai tambahan tenaga. Namun fungsinya hanya sebatas operator pembantu. Porsi gajinya juga tidak akan sama. Hanya saja, kami masih menunggu aturannya dari pusat,” ungkapnya.

Ia berharap, semua penyelenggara benar-benar mampu menjalankan tugas tidak lebih dari seorang penyelenggara. Begitu pula dengan peningkatan solidaritas kerja antar sesama anggota.

Jika tidak maksimal, katanya, maka otomatis KPU Bombana akan menjadi sorotan dan menghambat jalannya dua moment pemilu nantinya. (B)

 


Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini