ZONASULTRA.ID, KENDARI – Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat realisasi belanja negara per 10 November 2023 di wilayah Sultra mencapai Rp21,78 triliun atau 81,74 persen dari pagu.
Kepala DJPb Sultra Syarwan mengatakan, pagu belanja negara di Sultra sebesar Rp26,647 triliun yang terdiri dari belanja kementerian atau lembaga (K/L) sebesar Rp8,75 triliun dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp17,88 triliun.
“Realisasi belanja negara di Sultra disumbangkan oleh belanja K/L sebesar Rp6,84 triliun atau 78,14 persen dari pagu dan TKD sebesar Rp14,95 triliun atau 83,50 persen dari pagu,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (12/11/2023).
Ia menyebut bahwa secara year on year (yoy), belanja K/L tumbuh sebesar 28,05 persen dan belanja TKD tumbuh sebesar 1,97 persen.
Sementara itu, belanja pegawai tumbuh sebesar 3,30 persen, belanja barang tumbuh sebesar 41,73 persen, belanja modal tumbuh sebesar 50,30 persen, dan belanja bansos tumbuh sebesar 13,22 persen.
Pada belanja K/L, realisasi belanja tertinggi masih terdapat pada Kementerian PUPR sebesar Rp2,32 triliun atau 33,94 persen dari total realisasi belanja di wilayah Sultra.
KPU dan Bawaslu memiliki pertumbuhan tertinggi (yoy) masing-masing sebesar 372,30 persen dan 309,92 persen sebagai dampak akselerasi pelaksanaan tahapan program pemilu.
Sementara pada belanja K/L per KPPN, dari presentase terhadap pagu kinerja tertinggi terdapat pada KPPN Kolaka sebesar 85,83 persen yang terutama disumbangkan oleh akselerasi belanja pegawai.
“Sedangkan dari nominal, kinerja tertinggi dicapai oleh KPPN Kendari sebesar Rp5,41 triliun atau sekitar 79,17 persen dari seluruh realisasi belanja KPPN,” tambah Syarwan. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
