Peran Muhammadiyah dalam Menyikapi Era Modern

476
Peran Muhammadiyah dalam Menyikapi Era Modern
Universitas Muhamadiyah Malang (Foto Internet)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam tertua dan terbesar di Indonesia. Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

Muhammadiyah terus berupaya untuk mempromosikan pendidikan, kemajuan teknologi, dan pembangunan ekonomi yang selaras dengan prinsip-prinsip Islam. Selain itu, Muhammadiyah juga menekankan pentingnya peranan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengajarkan amal ma’ruf nahi munkar. Muhammadiyah juga dapat dikenal dengan beberapa identitas lain seperti Islam Modernis, Islam Moderat, Islam Murni, dan Islam Berkemajuan.

Salsabila Adiyanti salah satu Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2020 Universitas Muhammadiyah Malang mengatakan bahwa ada beberapa bukti bahwa nilai-nilai Islam dapat dikombinasikan dengan kemajuan zaman melalui program-program seperti pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan perempuan, pemberdayaan masyarakat, program pendidikan, dan program kesehatan.

Program pemberdayaan ekonomi ini membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, untuk memperoleh akses kepada pelatihan-pelatihan yang meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam bidang-bidang bisnis, kesehatan, dan pariwisata.

“Salah satu contoh pemberdayaan ekonomi yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah di Kota Bandung pada tahun 2020 berupa, Pelatihan Bisnis Kecil Menengah (BKM), yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Kota Bandung tentang cara memulai dan mengembangkan bisnis kecil menengah (BKM),” ucapnya.

Dalam bidang pemberdayaan perempuan, Muhammadiyah secara efektif menyelenggarakan program ini yang membantu perempuan untuk memperoleh akses kepada pelatihan dan pendidikan yang bermanfaat bagi kemandirian mereka. Salah satu contohnya melalui program Kelompok Usaha Ekonomi Berempadan (KUBE), yang bertujuan membantu perempuan kurang mampu memulai bisnis kecil-kecilan dan mengambangkan kemampuan kewirausahaan. Selain itu, memberikan bantuan modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan memberikan bantuan modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan bimbingan teknis bagi peserta.

Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah berhasil meyatukan nilai-nilai Islam dengan teknologi di era modern melalui sekolah-sekolah yang memadukan pendidikan formal dengan pendidikan agama. Sebagai contoh, Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berhasil menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa dalam menyerap pengetahuan tentang teknologi dan ilmu pengetahuan secara bersamaan dengan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang ajaran-ajaran Islam, seperti adanya program Kuliah Ahad Subuh (KAS) yang diadakan secara ofline dan online. Saat mengikuti kegiatan secara online, mahasiswa dapat menyerap ajaran agama Islam secara live melalui platform Youtube.

Adapun hasil muhammadiyah dalam menyatukan nilai-nilai Islam dengan teknologi di era modern adalah dengan membangun fasilitas kesehatan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam dalam pelayanan kesehatan. Muhammadiyah telah berhasil membangun rumah sakit yang menyatukan pelayanan medis dengan pelayanan keagamaan, sehingga pasien dapat memperoleh perawatan kesehatan yang terbaik sambil juga mendapatkan dukungan spiritual.

“Salah satu contoh rumah sakit Muhammadiyah yang telah berhasil menyatukan nilai-nilai Islam di era modern adalah Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik, telah berhasil menyatukan pelayanan medis dengan pelayanan keagamaan, sehingga pasien dapat memperoleh perawatan kesehatan yang terbaik sambil juga mendapatkan dukungan spiritual. Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik juga memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai untuk mendukung proses perawatan kesehatan, seperti unit perawatan intensif, unit perawatan kamar, dan peralatan medis terbaru,” tambahnya.

Kata dia peranan Muhammadiyah sangat penting dalam memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat Indonesia dengan cara yang tidak bertentangan dengan budaya masyarakat Indonesia. Muhammadiyah juga berhasil mengintegrasikan nilai-nilai positif dari budaya tradisional atau modern dengan ajaran Islam, yang membantu menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam masyarakat.

Selain itu, Muhammadiyah juga aktif melakukan dakwah melalui pendidikan, aktivitas sosial, dan ekonomi, serta bidang-bidang strategis seperti ilmu pengetahuan dan perdagangan, yang merupakan upaya yang efektif dalam menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat Indonesia dan internasional.

Modernisasi merupakan periode yang sangat penting dalam sejarah manusia. Dengan perkembangan teknologi, industri, dan kemajuan dalam bidang lainnya, modernisasi membantu manusia mencapai kemajuan sosial yang lebih besar. Selain itu, pergeseran nilai-nilai dan pandangan terhadap kemajuan yang terjadi selama modernisasi juga membantu menjadi lebih terbuka terhadap kemajuan ilmiah dan teknologi.

Namun, yang harus diperhatikan adalah efek samping dari modernisasi, seperti ketimpangan ekonomi dan masalah lingkungan, dan terus berusaha mengatasi masalah-masalah tersebut. (C)

Kontributor: C2
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini