RAPAT KOORDINASI – Sekot Alamsyah Lotunani saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir di ruang pola Kantor Wali Kota Kendari, Jumat (2/6/2017) sore. Rapat koordinasi ini diikuti sejumlah intansi teknis terkait, seperti BPBD, Dinas PU, dan Dinas Sosial, serta camat, lurah, dan TNI/Polri. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berjanji akan memperbaiki rumah warga yang terkena bencana tanah longsor pada Kamis (31/5/2017) kemarin, dengan mengusulkan ke pemerintah pusat.
Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Alamsyah Lotunani mengatakan, Pemkot akan mengusulkan bantuan perbaikan rumah (BPR) di Kementerian Sosial (Kemensos). Sebab dana kontingensi (dana untuk keadaan darurat) Kota Kendari sangat terbatas.
“Kita akan usulkan ke pusat. Mudah-mudahan bisa terealisasi secepatnya. Dana kontingensi kita juga terbatas. Karena sudah digunakan kemarin untuk perbaikan kantor lurah yang terbakar,” kata Alamsayah usai mempimpin rapat penanggulangan bencana banjir di ruang pola Kantor Wali Kota Kendari, Jumat (2/6/2017) sore.
Berita Terkait: Kerugian Banjir Kendari Capai Rp 75 Miliar
Tetapi kata dia, warga yang rumahnya terkena bencana tanah longsor harus sedikit bersabar. Sebab terkait masalah fisik tidak serta merta pekerjaannya langsung secepat yang diinginkan, tapi harus melalui prosedur apalagi memakai uang negara.
“Kalau masalah fisik tidak serta merta kan. Apalagi namanya uang negara perlu melalui prosedur. Kalau orang perorang ada uangnya silahkan saja bantu. Tapi kalau negara ya kita harus hati-hati,” tuturnya.
Berita Terkait : Pemkot Siap Salurkan Air Bersih Kepada Korban Banjir Lasolo
Hal yang sama dikatakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari Suhardin. Menurutnya rumah warga yang ambruk akibat tanah longsor perbaikannya bisa melalui BPR dari Kemensos, tinggal Dinas Sosial Kota Kendari yang mengusulkan.
“Inikan biasa dari Dinas Sosial itu ada permintaan BPR. Iya mudah-mudahan mereka usulkan ke pusat,” kata Suhardin ditemui di tempat yang sama. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati
