Percikan Api Mobil Tangki Penyebab Kebakaran SPBM Kabaena

165
Percikan Api Mobil Tangki Penyebab Kebakaran SPBM Kabaena
KEBAKARAN : Kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Minyak (SPBM) milik H. Ambo Sakka di Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat, Rabu (1/3/2017).(Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)
Percikan Api Mobil Tangki Penyebab Kebakaran SPBM Kabaena
KEBAKARAN : Kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Minyak (SPBM) milik H. Ambo Sakka di Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat, Rabu (1/3/2017).(Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Percikan api dari genset pengisap bensin menjadi penyebab terjadinya kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Minyak (SPBM) milik H. Ambo Sakka di Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat, Rabu (1/3/2017).

Kepala Polisian Sektor (Polsek) Kabaena, Iptu Jamal mengungkapkan, insiden itu bermula saat mobil tangki yang dikendarai La Olong (40) mengangkut bensin dari Pelabuhan Sikeli ke SPBM di Baliara.

“Sesampai di tempat itu, mobil tersebut langsung menyalurkan bensin yang dimuatnya ke tangki tower SPDN menggunakan mesin penghisap,” urai Jamal yang dihubungi melalui telpon selulernya di Rumbia, Rabu (1/3/2017).

Ketika mesin penghisap bensin dinyalakan tiba-tiba mengeluarkan percikan langsung apinya membesar.
Beruntung, sopir tangki bergerak cepat sehingga api hanya mengenai bagian lengan dan betisnya.

“Dan mobil tangki yang dia bawa itu terselamatkan pula,” sambungnya.

Percikan Api Mobil Tangki Penyebab Kebakaran SPBM Kabaena
Korban kebakaran SPBM Kabaena, La Olong (40 tahun) yang terbaring di Puskesmas Kecamatan Kabaena Barat.

Menurut Jamal, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.30 Wita dalam kondisi cuaca yang tenang. “Tidak ada angin kencang, sehingga api tidak merembet ke rumah-rumah warga yang sangat dekat dengan lokasi kejadian,” ujarnya.

Jamal menambahkan pada saat kejadian berlangsung, ada rumah salah seorang warga yang dindingnya dibuka. “Tetapi itu hanya bentuk antisipasi yaitu menjaga kemungkinan merembesnya api tersebut,” sambungnya.

Atas kejadian tersebut lanjut Jamal, pihak SPDN mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp.450 juta lantara lokasi itu terbakar rata dengan tanah.

Dihubungi terpisah, Najib Baidarus salah seorang saksi menuturkan kebakaran SPDN Kabaena itu berlangsung hingga pukul 13.00 Wita.

“Saat kejadian, ada satu unit mobil tangki air yang digunakan untuk mengurangi kobaran api dengan menyemprotkan air,” imbuhnya. (A)

 

Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini