ZONASULTRA.ID, WANGIWANGI – Untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di daerah setempat.
Pasalnya pelaksanaan Harganas sebelumnya hanya dilaksanakan di Kota Kendari.
Kegiatan utama yang dilaksanakan pemerintah setempat yakni pelayanan KB serentak sejuta akseptor (PSA), sehari makan bersama kembali ke meja makan di Rumah Peduli Stunting Wakatobi (Rumah Pesta).
Selain itu, juga dihelat jalan santai berhadiah bersama keluarga, flash mob Generasi Berencana (Genre) Wakatobi, penyematan bapak asuh anak stunting bagi keluarga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), penyerahan bantuan sembako kepada keluarga berisiko stunting se-Kabupaten Wakatobi.
Lomba penyuluhan kader-kader program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan lomba ajang kreativitas seni Genre Wakatobi kegiatan-kegiatan dalam rangka penyelenggaraan Harganas.
Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, pemda berharap agar momentum itu dapat mempererat kerja sama dan menguatkan komitmen bersama.
Bagi penguatan pelaksanaan program Bangga Kencana, bagi keluarga di Wakatobi terutama dalam percepatan penanganan stunting di Wakatobi.
Dalam program Bangga Kencana, kata dia, keluarga menjadi entry point dalam intervensi program yang dilaksanakan BKKBN dan/atau OPD pengelola program KB di daerah.
“Keluarga adalah kunci utama pembangunan suatu bangsa, di tengah-tengah keluarga yang tentram, mandiri, bahagia, dan sejahtera akan lahir anak yang sehat dan cerdas,” ujarnya di halaman kantor Bupati, Kecamatan Wangiwangi, Selasa, (12/7/2022).
Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menjelaskan, jika hal itu dapat tercapai dengan mengoptimalisasi penerapan delapan fungsi keluarga.
Yakni fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan perlindungan, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan.
“Mari sempatkan kumpul bersama keluarga, sejenak memadu kasih cinta bersama karena banyak anak-anak yang sudah sangat merindukan orang tua,” katanya.
Menurutnya, momentum Harganas ke-29 juga dapat menjadi daya ungkit keberhasilan program. Serta menjadi penguat komitmen bersama untuk percepatan penurunan stunting.
“Oleh karena itu saya mengajak seluruh Pemda, mitra kerja swasta, akademisi, media dan unsur masyarakat bahkan keluarga, untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian dan komitmen bersama,” katanya . (C)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin
