ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan Ketua PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) tampaknya akan berakhir di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Setelah sebelumya tidak ada kata mufakat dalam rapat formatur, Asrun berkeras tidak memilih Nur Alam.
Mantan Ketua PAN Sultra 3 periode Nur Alam mengatakan proses pemilihan Ketua PAN Sultra saat ini sudah sampai di DPP. Apapun keputusan DPP maka itulah yang akan diikuti.
“Tidak ada musyawarah kembali. Yang sudah diusulkan ke DPP itu sesuai dengan hasil rapat musyawarah Tim formatur,” kata Nur Alam di Kantor Gubernur Sultra, Senin (14/3/2016).
Menurut Nur Alam hasil rapat formatur, Sabtu (20/2/2016) sudah sesuai prosedur Musyawarah Wilayah (Muswil). Selain itu, pemilihan Ketua PAN Sultra juga sudah melibatkan anggota formatur (memilih dan dipilih) meskipun harus berakhir voting.
Sebagaimana diketahui dari lima formatur yang ditetapkan DPP, hanya Nur Alam yang tidak hadir dalam rapat formatur.
Rapat formatur yang dipimpin Abdurrahman Saleh membuahkan hasil bahwa tiga orang formatur, Abdurrahaman Saleh, Kery Saiful Konggoasa, Umar Samiun sepakat memilih Nur Alam memimpin PAN untuk periode ke 4, sementara Asrun tetap berkeras memilih dirinya sendiri.
Dokumen hasil rapat tersebut dikirim ke DPP namun ditolak karena rapat formatur tidak mencapai mufakat. Asrun tak memilih Nur Alam. Untuk memilih ketua maka semua anggota formatur harus mempunyai 1 pilihan yang sama.
DPP PAN telah memberikan jangka waktu hingga 1 bulan sejak berakhirnya Muswil hingga 20 Maret 2016. Jika di daerah tidak bermufakat maka pemilihan Ketua PAN Sultra diambil alih oleh DPP.
Penulis: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Tahir Ose