Perekonomian Sultra Kembali Tumbuh Positif di Triwulan I 2021

Perekonomian Sultra Kembali Tumbuh Positif di Triwulan I 2021
BBM - Bincang Bareng Media (BBM) yang di selenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) perwakilan provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama media online dan Media TV di Sultra secara virtual dengan tema perekonomian Sultra pada Senin (10/5/2021).(ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perekonomian Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali tumbuh sebesar 0,06 persen usai menurun akibat dampak pandemi covid-19. Capaian positif tersebut tercatat pada triwulan I 2021.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sultra, Bimo Epyanto mengatakan, hal tersebut didorong oleh perbaikan akselerasi belanja Pemerintah serta perbaikan konsumsi rumah tangga dan investasi. Kata dia, ada 17 sektor sektor usaha di Sultra, di mana ada 5 sektor utama yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Sultra yaitu Pertanian, Pertambangan, industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan.

“Angkanya sangat kecil, tapi paling tidak sudah menunjukan perkembangan,” ujar Bimo dalam kegiatan Bincang Bareng Media secara virtual pada Senin (10/5/2021).

BACA JUGA :  Cegah Stunting, Kemkominfo Ajak Remaja Wujudkan Generasi Bebas Anemia

Selain itu, dia mengatakan bahwa faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi di Sultra tidak lepas dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu kebijakan pemerintah dalam melonggarkan aktivitas masyarakat serta optimisme masyarakat, sedangkan faktor eksternal yaitu permintaan komoditas ekspor di bidang Pertambangan.

Perbaikan kinerja Lapangan Usaha (LU) pertambangan disebabkan oleh peningkatan aktivitas penambangan dalam rangka memenuhi permintaan industri pengolahan nikel. Negara tujuan ekspor sendiri masih didominasi oleh China, komoditasnya 98 persen dieominasi oleh hasil tambang dan hasil olahan tambang.

Kinerja ekspor luar negeri Sultra pada triwulan I tahun 2021 tercatat dapat tumbuh tinggi sebesar 87,48 persen dengan nilai ekspor ekspor sebesar 781,1 juta US Dollar dan net ekspor sebesar 413,6 juta US Dollar. Pertumbuhan ekspor luar negeri tersebut selaras dengan kenaikan permintaan komoditas olahan Nikel.

Sedangkan Impor luar negeri Sultra pada triwulan I 2021 tumbuh sebesar 12,11 persen, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya. Peningkatan impor tersebut selaras dengan upaya peningkatan kinerja industri pengolahan nikel. (a)

 


Penulis : M11
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini