ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA/SMK se Kota Kendari, ikut dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di
Aula gedung Dinas Pariwisata Sultra, Selasa (9/7/2019).
Kegiatan dengan tema Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas, digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari ini juga diturut diisi dengan berbagai games dan edukasi terkait bahaya penyalahgunaan narkotika di usia dini. Ratusan pelajar, juga diajak untuk membacakan ikrar anti narkotika serta menyanyikan yel-yel.
Ditemui awak media, Kepala BNNK Kendari Murniaty menjelaskan, keterlibatan pelajar dalam perayaan HANI 2019 ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran generasi melenial terkait bahaya narkotika.
“Kita sengaja mengajak anak-anak sekolah, karena sebagai generasi bangsa mereka harus memahami bahaya narkotika. Agar tercipta generasi Indonesia emas dan cerdas tanpa narkotika,” ucapnya.
(Baca Juga : Peringati HANI, Kepala BNNP Sultra: Jadi Momentum Kampanye Stop Narkoba)
Terlebih, menurutnya, tingkat penggunaan penyalahgunaan narkotika di Kota Kendari banyak yang berasal dari kalangan pelajar. Sehingga keterlibatan pelajar dalam perayaan HANI diharapkan dapat mengedukasi dan memberikan pemahaman terkait bahaya narkotika.
“Kota Kendari tiap tahunnya pengguna narkotika dari pelajar terus meningkat, maka perlunya keterlibatan semua stakeholder baik dari pemerintah kota kendari dan lainnya untuk mengatasi ini. Kita berharap dengan kegiatan seperti ini, bisa bermanfaat untu anak-anak kita kedepannya” harapnya.
Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Nahwa Umar, mengapresiasi langkah BNNK Kendari dalam memberikan edukasi bahaya narkotika terhadap para pelajar. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan BNNK Kendari dapat memberikan informasi pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika kepada pelajar Kota Kendari.
“Kita mendukung program BNNK Kendari, untuk bagaimana memerangi narkoba. Apalagi Kota kendari memang banyak penyalahgunaan narkoba, dengan kegiatan ini bisa mengurangi itu. Bahkan kalau perlu tidak ada lagi pengguna narkoba di Kendari,” tegasnya. (b)
