Peringati Hari Anti Kekerasan Internasional Keluarga Desak Polisi Tuntaskan Kasus Kematian Jalil

HARI ANTI KEKERASAN INTERNASIONAL – Puluhan massa dari berbagai elemen kembali memadati perempatan jalan MTQ, mereka memanfaatkan momentum hri Tanpa Kekerasan Internasional yang di Indonesia diperingati setiap tanggal 26 Juni untuk mendesak Kepolisian agar menuntaskan kasus Jalil yang dianggap masih ngambang. Lukman/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Puluhan massa dari berbagai elemen kembali memadati perempatan jalan MTQ, mereka memanfaatkan momentum hri Tanpa Kekerasan Internasional yang di Indonesia diperingati setiap tanggal 26 Juni untuk mendesak Kepolisian agar menuntaskan kasus Jalil yang dianggap masih ngambang.

Selain berorasi menuntut keadilan terhadap Jalil, massa aksi juga membentangkan  spanduk putih untuk menghimpun tanda tangan Masyarakat sebagai simbol dukungan terhadap Gerakan Anti Kekerasan ini.

“Sampai hari ini kami masih percaya dengan kepolisian, jangan sampai dengan kasus Jalil ini kepercayaan kami terhadap kepolisian itu hilang ” ujar salah satu orator aksi di perempatan MTQ.

Puluhan massa berpakaian putih-putih ini juga terlihat menyebar pernyataan sikap ke pengguna jalan yang berisi beberapa tuntutan dalam momen hari anti kekerasan ini

Pertama, meminta polisi menghentikan kekerasan terhadap rakyat .

Kesua, hentikan kriminalisasi aktifis HAM dan Demokrasi.

Ketiga, menuntut  Kapolda Sultra untuk mengambil alih penyidikan dari Polres Kendari ke Polda Sultra dan memindahkan status tahanan Adi Darmawan alias Ambang, kawan Jalil yang juga ditahan atas dugaan pembegalan dari tahanan Polres  ke Polda.

Kelima  Menuntut Kapolda   Sultra untuk menjadikan Adi darmawan sebagai saksi perkara kekerasan yang menyebabkan terbunuhnya almarhum Jalil.

Massa aksi yang didominasi keluarga Jalil ini melanjutkan aksinya menuju  Polres Kendari. B

 

Reporter Lukman
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini