ZONASULTRA.ID, LAWORO – Ada banyak cara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun ini, seperti yang dilakukan SD Negeri 3 Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra). Semua guru dan siswa di sekolah ini mengenakan pakaian adat saat upacara bendera.
Kepala SD Negeri 3 Tiworo Tengah Radia mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda di sekolahnya tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, siswanya hanya mengenakan seragam sekolah saat upacara. Kali ini seluruh guru dan siswa memakai pakaian adat sesuai sukunya masing-masing.
“Di sekolah kami ini (SDN 3 Tiworo Tengah) multietnis atau bisa dibilang miniatur Indonesia mini. Guru dan siswa kita dari berbagai macam suku, mulai dari Muna, Bugis, Sunda, Jawa, Bali dan lainnya,” kata Radia ditemui di sekolahnya, Jumat (28/10/2022).
Kata Radia, pihaknya sengaja memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan memakai pakaian adat agar seluruh siswa bisa mengenal adat dari teman-temannya yang berbeda suku. Apalagi 172 siswa di sekolah ini memiliki bermacam-macam keyakinan, mulai dari Islam, Hindu, Budha, dan Kristen.
“Kita harapkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi media pembelajaran penanaman rasa nasionalisme dan cinta tanah air kepada siswa sejak dini. Kita juga mengajarkan kepada siswa untuk tidak lupa sejarah,” tuturnya.
Radia menambahkan, di Hari Sumpah Pemuda ini, ia bersama guru lainnya melatih siswanya untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama. Terpenting, mengingat dan memperingati Hari Sumpah Pemuda ini sebagai tonggak sejarah bersatunya berbagai macam suku, bahasa, dan adat istiadat. (b)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati