ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak para pemuda di daerah itu untuk memerangi pengaruh radikalisme dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Hal itu dikemukakan ketua DPD KNPI Wakatobi Arbain Aulia Rahman usai mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-89 di lapangan Merdeka Wangiwangi, Senin (30/10/2017).
Ia mengatakan, di era modern dan digital seperti sekarang ini, tidak menutup kemungkinan, doktrin-doktrin radikal maupun isu-isu pemecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah mempengaruhi pemuda, mengingat pemuda sangat rapuh serta sangat mudah terpengaruh dengan berbagai macam doktrin-dokrin maupun isu-isu tersebut.
Menurutnya, sebagai penerus bangsa, Pemuda harus mampu melawan segala bentuk pergerakan yang mencoba memecah belah keutuhan NKRI.
“Kita sebagai pemuda harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan menanamkan cinta terhadap pancasila, Undang-undang dasar (UUD)1945 dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Untuk menguatkan peranan Pemuda dalam menangkal ajaran radikalisme itu, kedepan, pihaknya akan menggelar penyuluhan tentang bahaya radikalisme, korupsi dan narkotika serta HIV/AIDS. Kegiatan ini dinilai dapat mengedukasi pemuda tentang pentingnya pencegahan dini terhadap hal-hal yang berbau radikalisme.
“Kita sebagai pemuda Indonesia memiliki kewajiban untuk melakukan gerakan melawan upaya pihak-pihak tertentu dalam memberikan pemahaman salah satunya radikalisme,” tukasnya. (B)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Abdul Saban