Perjalanan IKA Spendu Kendari dan IOF Salurkan Bantuan Pascabanjir

Perjalanan IKA Spendu Kendari dan IOF Salurkan Bantuan Pascabanjir
BANTUAN - Foto bersama Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Kendari bersama komunitas Indonesia Offroad Federation Sulawesi Tenggara (Sultra) sebelum berangkat menyalurkan bantuan korban banjir di Konawe Selatan (Konsel), Sabtu (22/6/2019). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Ikatan Alumi (IKA) SMP Negeri 2 (Spendu) Kendari bersama IKA SMA Negeri 1 Kendari (Smansa) angkatan 1991, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sultra, RRI dan Komunitas Indonesia Offroad Federation (IOF) Provinsi Sultra mengirimkan bantuan logistik dan pakaian kepada korban banjir di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sabtu (22/6/2019).

Ketua IKA Spendu Kendari Idham mengatakan, kegiatan sosial telah menjadi salah satu agenda rutin dari ikatan alumni. Sehingga, ketika ada kejadian bencana seperti saat ini pihaknya turut andil dalam hal penyaluran bantuan.

“Tentu tujuannya untuk meringankan beban saudara kita yang terkena bencana dan sudah 11 hari terendam banjir,” ungkap Kepala Sekola SMA Negeri 6 Kendari itu, Sabtu (22/6/2019).

Perjalanan IKA Spendu Kendari dan IOF Salurkan Bantuan Pascabanjir

Kemudian, Ketua Panitia Program Bakti IKA Spendu Kendari Abi menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menggelar kegiatan sosial ini. Salah satunya adalah Komunitas IOF Sultra.

Abi menyebutkan, keterlibatan komunitas IOF karena dalam penyaluran bantuan ini pihaknya membutuhkan kendaraan yang mampu menempuh medan yang tidak dapat dilalui kendaraan mobil biasa.

(Baca Juga : Penjual Pulsa Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Bondoala)

“Alhamduliah teman-teman dari IOF mendukung kegiatan kam,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, bantuan ini merupakan program penyaluran pasca banjir. Bantuan yang disalurkan berupa obat-obatan untuk gatal dan diare, makanan ringan, logistik seperti beras dan minuman air mineral serta pakaian layak pakai.

Perjalanan IKA Spendu Kendari dan IOF Salurkan Bantuan Pascabanjir
Korban banjir di Kabupaten Konawe Selatan

Dijelaskan pula sumber dana dari bantuan ini merupakan hasil urungan semua pihak yang terlibat melalui penggalangan dana. Setelah dana terkumpul, pihkanya pun langsung membelikan seluruh keperluan sebagai bantuan yang diserhakan kepada korban banjir.

“Alhamduliah semua berjalan bisa berjalan lancar hingga hari ini pendistribusiannya,” pungkasnya.

Wakil Ketua IOF Sultra Yuyu Imran menjelaskan bahwa komunitas IOF menyediakan sekitar 15 unit mobil offroad untuk membantu menyalurkan bantuan kepada korban banjir ini.

Perjalanan IKA Spendu Kendari dan IOF Salurkan Bantuan Pascabanjir
Penyerahan bantuan secara dilokasi pertama Desa Laikandonga, Ranomeeto Barat, Konsel.

Yuyu menyebutkan jika, komunitas telah menyalurkan bantuan di Latoma dan Asinua, Kabupaten Konawe beberapa waktu lalu. Dan menyalurkan bantuan ke desa yang terisolir karena jalur yang sangat ekstrem. Bahkan mereka pun harus mengerahkan motor trail untuk mengangsur bantuan tersebut.

“Anggota sangat respon antusiasnya sangat tinggi sekali untuk ikut serta dalam kegiatan sosial ini,” pungkasnya.

(Baca Juga : PLN dan Yayasan Baitulmal Bantu Korban Banjir Konut)

Tim zonasultra berkesempatan ikut dalam penyaluran bantuan tersebut. Lokasi pertama adalah Desa Laikandonga, Kecamatan Ranometo Barat, Konawe Selatan (Konsel). Disana ada sekitar 25 KK yang menjadi korban banjir luapan anak sungai Konaweeha.

Perjalanan IKA Spendu Kendari dan IOF Salurkan Bantuan Pascabanjir Beberapa rumah masih tergenang air dan untuk mencapai lokasi, tim harus mengambil jalur alternatif yakni melewati Kecamatan Landono menuju Kecamatan Sabulakoa. Dari Sabulakoa tim langsung menuju ke Desa Laikandonga dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam. Kondisi jalan cukup parah, karena tim harus melewati jalur kawasan kepala sawit.

Setelah dari lokasi pertama ini, tim kembali melanjutkan perjalanan ke tiga desa yang berada di bantaran sungai Konaweeha dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Konawe.

Kepala Desa Asaria, Kecamatan Sabulakoa Rubin yang menerima langsung bantuan dari IKA Spendu Kendari menyebutkan ada tiga desa yang terdampak akibat luapan sungai Konaweeha.

Yakni Desa Asaria, Desa Sabulakoa dan Desa Tetenggabo sebanyak 48 KK rumahnya terendam banjir dengan ketinggian 2 meter hingga lebih.

“Sekitar satu minggu, terendam. Alhamduliah aman tidak ada korban jiwa barang juga sebagain bisa diselamatkan,” ungkapnya.

Perjalanan IKA Spendu Kendari dan IOF Salurkan Bantuan Pascabanjir
Penyerahan di lokasi kedua di Kecamatan Sabulakoa

Selain meredam rumah, banjir juga merusak sekitar 200 hektar kebun dan lahan pertanian warga yang isinya jagung dan ubi serta sayur-sayuran.

“Banjir sering terjadi kalau meluap sungai yang pasti naik air sejak tahun 1979, 2010 dan 2013,” pungkasnya.

Ia pun menyampaikan apresiasinya, kepada IKA Spendu Kendari dan sejumlah pihak yang terlihat dalam penyerahan bantuan ini.

“Dengan bantuan ini kami sudah bersyukur sekali dan masyrakat bisa menerima dengan baik Amin,” tukasnya.

Usai melakukan penyerahan bantuan, Komunitas IOF Provinsi Sultra mengajak tim melakukan aktivitas off road di kawasan Ranomeeto dengan melintas alam dan sungai yang berada di belakang kawasan Bandara Haluoleo Kendari. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini