ZONASULTRA.COM, LAWORO – Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) memecahkan target nasional dalam pelayanan serentak akseptor KB se-Indonesia. Dari target nasional yang diberikan yakni 1.085 akseptor KB, Mubar berhasil memperoleh 1.509 akseptor.
Adapun 1.509 akseptor KB meliputi 220 implant, 482 pengguna suntik KB, tujuh akseptor IUD atau spiral, 629 pemakai pil, dan 171 akseptor dengan alat kontrasepsi kondom.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Mubar Hidayat mengatakan program pelayanan serentak sejuta akseptor ini sebagai contoh inovasi di tengah pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kita bisa melampaui target tersebut. Kita juga mendapatkan rekor MURI,” kata Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga :
Pemkab Mubar Bentuk Tim Kolektor Retribusi
Dia menambahkan, dalam pelayanan sejuta akseptor ini yang paling banyak adalah metode kontrasepsi jangka panjang (MKPJ) dan melampaui target. Menurutnya, dalam MKJP ini, implant yang paling banyak digunakan oleh masyarakat.
“Jadi, awalnya implant ini kita targetkan hanya 100, tetapi kita capai sampai 220,” ungkapnya. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua petugas di lapangan sehingga target yang diberikan tercapai. (b)