ZONASULTRA.COM, KENDARI – Satu bulan menjelang pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Wapres Cup di Makassar, Sulawesi Selatan, persiapan atlet tinju andalan Sulawesi Tenggara (Sultra), Dedi Mushari belum maksimal lantaran masih menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri di Polda Sultra.
Dedi Mushari mengatakan, saat ini dirinya harus membagi waktu latihan dengan kewajibannya sebagai anggota Polri. Akibatnya, latihan yang dijalankannya untuk mengikuti kejurnas tinju Wapres Cup di Makassar belum berjalan dengan maksimal.
Dirinya berharap Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sultra bisa segera membuatkan surat izin dispensasi latihan untuknya. Dengan waktu yang tinggal satu bulan, diakuinya tidak akan maksimal jika harus berlatih dan menjalankan tugas di kantor.
“Saya yakin bisa memberikan yang terbaik di Kejurnas tinju Wapres Cup nantinya. Tetapi hal tersebut harus ditunjang dengan persiapan yang benar-benar baik,” kata Dedi di tempat latihan tim tinju Sultra, Sabu (3/2/2018).
Sementara itu Ketua Pelatih Tim Tinju Sultra, Azaeinaluddin menuturkan, untuk menghadapi Kejurnas Tinju Wapres Cup ini pihaknya menyiapkan tiga orang atlet. Satu diantara tiga petinju itu adalah Dedi Mushari.
Pria berkumis tebal ini mengakui, persiapan Dedi Mushari satu bulan terakhir ini tidak maksimal. Sebab ada beberapa program latihan yang tidak diikutinya karena kesibukannya di kantor sebagai anggota Polri.
“Saya tentu berharap hal ini bisa menjadi perhatian dari Pengprov Pertina. Sebab status Dedi Mushari yang anggota Polri tentu membutuhkan izin resmi guna bisa berlatih penuh tanpa harus menjalankan tugasnya seperti biasa,” tuturnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati