Pertahanan Jebol, Butur dan Busel Catatkan Kasus Baru Covid-19

288
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sultra dr. La Ode Rabiul Awal
dr. La Ode Rabiul Awal

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan dua wilayah baru terinfeksi virus Corona. Dua wilayah itu yakni Buton Utara (Butur) dan Buton Selatan (Busel). Masing-masing kabupaten kepulauan itu mencatatkan satu kasus baru.

Sebelumnya, dua kabupaten itu masuk dalam zona hijau oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan, dengan adanya dua wilayah tambahan itu, tercatat sudah 15 kabupaten/kota yang memiliki kasus konfirmasi positif. Selain dua kasus itu, satu kasus baru hari ini berasal dari Kota Kendari.

“Penambahan tiga kasus baru, sehingga kasus konfirmasi positif Sultra 266 orang. Ketiga kasus baru itu Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Buton Utara, serta satu kasus baru Kota Kendari,” ujar dr La Ode Rabiul Awal.

Selain kasus baru, gugus tugas juga merilis kasus sembuh baru sebanyak dua orang. Keduanya merupakan warga Kota Kendari dan Kabupaten Konawe. Dengan dua data itu, total kasus sembuh menjadi 174 orang.

Secara persentase, kasus sembuh jauh lebih banyak daripada pasien yang masih mengidap Covid-19. Pasalnya, pasien yang dirawat di ruang isolasi tersisa 87 orang di Sultra.

“Kasus sembuh sebesar 65,41 persen. Kasus meninggal lima orang, atau 1,87 persen. Yang tengah menjalani isolasi, karantina 87 orang atau 32,7 persen,” tukas dia.

Secara rinci, 266 kasus positif virus Corona di Sultra tersebar di 15 kabupaten/kota antara lain Kabupaten Bombana 72 orang, Kendari 63 orang, Buton Tengah 28 orang, Muna 20, Baubau 19 orang, Kolaka Utara 13 orang, Kolaka Timur 12, Konawe 9 orang, Wakatobi 11 orang, Konawe Selatan 9 orang, Kolaka 4 orang, Muna Barat 2 orang, dan Buton 2 orang, Butur 1 orang dan Buton Selatan 1 orang. (a)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini