Pertamina Bakal Beri Sanksi Penyalur BBM Subsidi yang Nakal di Wakatobi

Pertamina Bakal Beri Sanksi Penyalur BBM Subsidi yang Nakal di Wakatobi
Sales Branch Manager (SBM) Rayon III Sulawesi Tenggara (Sultra) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Ferdi Kurniawan nampak mengecek Dispenser BBM di salah satu SPBU di Wangiwangi. (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Sales Branch Manager (SBM) Rayon III Sulawesi Tenggara (Sultra) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Ferdi Kurniawan bertandang ke Wakatobi untuk mengecek langsung penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Pulau Wangiwangi, Rabu (18/10/2023).

Dalam kunjungannya itu, Ferdi Kurniawan menyambangi empat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau agen premium dan minyak solar (APMS) di Pulau Wangiwangi.

Ferdi Kurniawan mengungkapkan, kunjungan itu dia lakukan usai mendapat keluhan dari dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) bahwa terjadi kelangkaan minyak atau harga yang mahal di Kabupaten Wakatobi.

Usai keliling bersama instansi terkait, Ferdi menyimpulkan lembaga penyalur di Wakatobi butuh ditertibkan. Kata dia, penyaluran BBM subsidi di daerah tersebut seharusnya wajib mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Di sini tidak dipungkiri kok, kelihatan semuanya lembaga penyalur di sini terkesan menyalurkan BBM-nya tidak langsung ke masyarakat. Karena tidak dilihat secara langsung SPBU-SPBU ini tidak buka setiap harinya, atau buka hanya pagi sampai siang besoknya tutup lagi,” ungkapnya.

Sedangkan di jalanan, pengecer BBM tampak penuh semua. Temuan tersebut nantinya akan dilaporkan, dievaluasi dan sebagainya untuk kemudian memberikan sanksi kepada setiap lembaga penyalur.

“Cuma untuk pemberian sanksi, kami tidak bisa secara langsung berbarengan memberi sanksi. Karena dikhawatirkan ketika ada pembinaan dari kami secara berbarengan, justru akan menimbulkan masalah baru lagi, masyarakatnya malah tidak menerima akhirnya,” ujarnya.

Sehingga mereka masih melakukan pendekatan persuasif, dalam artian sudah ada temuan dan disampaikan untuk berbenah.

“Tapi sampai dengan suratnya nanti terbit tetap juga tidak berbenah yah silakan, kami sanksi bergilir,” pungkasnya. (C)

Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

1 KOMENTAR

  1. Saya sebagai masyarakat wakatobi tidak pernah menikmati BBM bersubsidi. Kenapa saya katakan demikian karena setiap kali ke APMS selalunya tutup sehingga selalu kita mengisi sama pengecer yang harganya sangat mahal, kira kira kapan ada SPBU yang bisa buka tiap hari?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini