ZONASULTRA.ID, KENDARI – PT Pertamina Regional Sulawesi menyatakan siap menurunkan LPG di pasar murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Namun, Pertamina masih menunggu Surat permintaan dari pemerintah daerah (pemda) di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menurunkan tabung gas LPG di pasar murah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Senior Supervisor Comrel PT Pertamina Regional Sulawesi Romi Bachtiar via telepon seluler pada Selasa (24/10/2023). Kata dia, selama ini Pertamina selalu berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menstabilkan harga.
Untuk mekanismenya, kata Romi, biasanya ada surat permintaan terlebih duhulu dari pemda setempat untuk dilakukan pasar murah. Pasar murah tersebut bertujuan untuk memberikan harga yang sama sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Misalkan nih, kalaupun ada permintaan dari Pemkot Kendari ke Pertamina untuk dilakukan pasar murah, nanti akan diturunkan ke lokasi pasar murah. Jadi sama-sama bersinergi dengan Pemda untuk menstabilkan harga yang selama ini di tingkat pengecer pasti tinggi sekali,” ungkapnya.
Ia mengaku bahwa sejauh ini belum ada permintaan untuk melakukan pasar murah dari Pemkot Kendari maupun kabupaten kota lainnya yang ada di Sultra.
Sementara itu, Tim Ritle Pertamina yang ada di Kota Kendari diakuinya selalu berkolaborasi, komunikasi dan koordinasi dengan Pemkot terkait kebutuhan masyarakat itu.
“Inikan sudah ditemukan yah, sampai di pelosok-pelosok itu harga sudah tinggi sekali. Kan kasian masyarakat. Ini akan kita koordinasikan seperti apa, apakah ada permintaan operasi pasar dari Pemkot. Kalaupun ada, kapan waktunya nanti diinfokan,” ujar Romi. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
