Pertarungan Elit Politik di Belakang 3 Paslon Walikota (Bagian- 3)

banner-muh-zayat-kaimudin-derik-suri-syahriah

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dari kalangan birokrasi Muhammad Zayat Kaimoeddin dan kader Demokrat Suri Syahriah Mahmud adalah yang paling akhir mendaftar di KPU pada 23 September 2016 lalu. Pasangan perpaduan laki-laki dan perempuan ini berakronim Derik-Syahriah. Derik merupakan nama sapaan Zayat.

Pasangan tersebut memperkenalkan tagline “Solusi Untuk Semua Golongan” dengan logo bergambar 4 tangan saling berpegangan membentuk persegi. Koalisi partainya lebih dari cukup dengan menggabungkan PDIP (4), Demokrat (4), Hanura (2), dan PPP (1).

Dalam fondasi kekuatan politik pasangan ini terdapat Wakil Gubernur Sultra 2 periode Saleh Lasata. Sejak Derik mendeklarasikan diri maju dalam pemilihan walikota pada 20 Maret 2016 lalu, Saleh Lasata sudah secara terbuka menyatakan dukungan. Bahkan saat itu Saleh menyampaikan orasi politik bahwa antara Derik dan mantan Gubernur Sultra La Ode Kaimoeddin (ayah Derik) ibarat buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya.

banner-muh-zayat-kaimudin-derik-suri-syahriahTerakhir pada 14 September 2016 kepada zonasultra.id, Saleh Lasata mengaku akan terus mendukung Derik – Syahriah. Namun demikian saat deklarasi Derik-Syahriah pada 23 September lalu di pelataran ex MTQ Saleh Lasata tak hadir.

Selain itu, kekuatan Derik-Syahriah juga ditopang oleh mantan bupati Wakatobi 2 periode Hugua yang saat ini masih Ketua PDIP Sultra. Hugua tampak hadir saat deklarasi dan mengantar langsung pasangan tersebut mendaftar ke KPU.

Tokoh pemenangan lainnya terdapat legislator Demokrat di DPR RI Umar Arsal, Ketua Demokrat Sultra Muhammad Endang yang tak lain merupakan suami dari Suri Syahriah. Selain itu, juga terdapat Ketua Hanura Sultra Sabri Manomang dan Ketua PPP Sultra Rasyid Syawal.

Berebut Dukungan Elit Politik

Persaingan ketiga paslon walikota tersebut mulai tampak dengan adanya perebutan dukungan elit politik. Misalnya saja komuniaksi politik Suri Syahriah Mahmud yang berusaha meraih dukungan dari kader PAN Mashyura Ila Ladamay.

Mantan wakil bupati Bombana tersebut akhirnya menyatakan dukungannya setelah Syahriah bersilaturrahmi di kediaman pribadi Mashura di Kendari pada 28 September 2016 lalu.

Meskipun dukungan tersebut bukanlah secara kepartaian.

Kemudian, persaingan berebut dukungan juga tampak antara ADP dan Abdul Rasak ketika berusaha meyakinkan Ishak Ismail yang populer dengan tagline Anak Lorong. Ishak sebelumnya juga mewacanakan diri tampil dalam pemilihan walikota Kendari 2017 namun gagal mendapatkan partai koalisi.

Awalnya yang datang di Kediaman Ishak adalah Abdul Rasak bersama pasangannya Haris Andi Surahman pada Selasa malam 27 September. Lalu, Minggu, 1 Oktober ADP tanpa didampingi Sulkarnain, juga datang bertemu Ishak. Bahkan pada hari tersebut ADP dua kali datang di kediaman Ishak yakni sore hari lalu datang lagi pada malamnya. A

Namun keduanya belum mendapat kepastian dari Ishak sebab masih menunggu penetapan calon dari KPU pada 24 Oktober 2016. (A)

Artikel Sebelumnya :
Pertarungan Elit Politik di Belakang 3 Paslon Walikota (Bagian- 1)
Pertarungan Elit Politik di Belakang 3 Paslon Walikota (Bagian- 2)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor     : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini