ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) sampai saat ini belum membahas siapa yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Sudah ada dua kader yang mencuat yakni Bupati Muna Rusman dan mantan bupati Wakatobi Hugua.
Wakil Ketua DPD PDIP Sultra Bidang Kaderisasi dan Ideologi, Abu Hasan mengatakan kalau hanya sebatas keinginan diusung PDIP maka tidak ada yang salah. Namun kalau untuk mengklaim bahwa pintu PDIP pasti ke Hugua atau Rusman, belum ada pembicaraan di internal pengurus.
“Semua kader itu perlu diuji, seperti elektabilitasnya (tingkat keterpilihan), dan boleh jadi yang diusulkan PDIP itu bukan 2 orang, tapi 4 sampai 5 orang. Kemudian di survei, siapa yang tertinggi dan siapa yang punya daya dukung lebih kuat,” ujar Abu yang juga Bupati Buton Utara ditemui di Kendari, Jumat malam (28/4/2017).
Baca Juga : PDIP Himbau Rusman Emba Dukung Hugua Bertarung di Pilgub
Lanjut ia, jika elektabilitas kader PDIP anjlok, maka ada kemungkinan PDIP akan mengusung non kader, dari luar partai yang lebih berpotensi menang. Namun untuk sampai ke hal itu, pasti melalui saringan politik yang sangat ketat.
Yang perlu menjadi catatan bahwa pertarungan Pilgub bukanlah kontestasi tingkat kabupaten. Olehnya kata dia, walapun pernah menang di kabupaten belum tentu juga akan serta merta menang atau memiliki elektabilitas yang baik di tingkat provinsi sebab cakupan wilayah yang sangat luas.
Baca Juga : Cagub atau Jadi Cawagub, Hugua Tunggu Perintah PDIP
Mengenai jadwal penjaringan calon gubernur, berdasarkan rapat terakhir dengan Ketua Umum PDIP Megawati bahwa proses rekrutmen akan dimulai lebih cepat. Abu mengaku siap all out untuk memenangkan sipapun yang diusung PDIP.
“Untuk saat ini saya mau katakan PDIP belum punya calon gubernur. Kalau yang berkeinginan banyak untuk menggunakan pintu PDIP tapi tentu PDIP akan memprioritaskan kader,” ujar Abu.
Sebagai informasi, PDIP memiliki 5 kursi di DPRD Sultra. Untuk dapat mengajukan calon gubernur masih butuh 4 kursi koalisi. Berdasarkan undang-undang, syarat minimal kursi pencalonan gubernur Sultra adalah 9 kursi atau 20 persen dari 45 kursi yang ada di DPRD Sultra. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati
