ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pesawat Boeing 737NG milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang sempat mengalami kerusakan di Bandara Haluoleo Kendari sudah kembali beroperasi melayani penerbangan rute domestik dan regional
Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, proses perbaikan kerusakan pesawat dikerjakan di Bandara Haluoleo Kendari dengan mendatangkan spare part dari Jakarta.
“Sudah jalan kemarin (Kamis) malam pukul 8 lewat dan sudah ditarik kembali ke Jakarta untuk terbang ya,” kata Ikhsan Rosan kepada Zonasultra melalui layanan WhatsApp, Jumat (22/2/2019) sore.
Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737NG ini adalah pesawat yang dioperasikan untuk melayani rute Kendari ke Makassar ke Jakarta, begitu pula sebaliknya dengan total 162 seat.
Jadwal terbang pesawat ini dari Kendari ke Jakarta transit Makassar pukul 11.15 – 14.25 (waktu setempat). Kemudian, dari Jakarta ke Kendari transit Makassar 05.10 – 10.30 (waktu setempat).
(Berita Terkait : Perangkat Pesawat Rusak, Penumpang Diturunkan di Bandara Haluoleo)
“Total penumpang yang batal diterbangkan kemarin sebanyak 103 orang dan sudah diberangkatkan dengan penerbangan lain, dan tidak ada penambahan biaya,” jelas Ikhsan.
Ikhsan juga menyampaikan permintaan maaf Garuda Indonesia atas ketidaknyamanan yang terjadi. Sebab, pesawat terpaksa tidak diberangkatkan demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Sebelumnya, seluruh penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 605 rute Kendari-Makassar batal diberangkatkan dari Bandara Haluoleo Kendari ke Bandara Hasanuddin Makassar, Kamis (21/2/2019). Kerusakan pada pesawat membuat penumpang yang sudah naik terpaksa harus diturunkan dari pesawat dan diarahkan ke ruang tunggu bandara.
Station and Service Manager Bandara Haluoleo Kendari Firmansyah mengatakan penyebab penumpang diturunkan dari pesawat karena terdapat kerusakan pada Auxiliary Power Unit (APU) yang tidak mampu saat start engine dan harus dilakukan perbaikan.
Beredar pula video penumpang pesawat yang terlihat kepanasan berada dalam pesawat. Dalam video tersebut, mereka diharuskan segara turun dari pesawat dan salah satu penumpang mengatakan mereka kehabisan oksigen.
Dikutip dari Wikipedia, APU yang terdapat pada pesawat untuk memberikan kekuatan pada saat memulai mesin utama.
Di mana Turbin mesin harus dipercepat untuk kecepatan rotasi tinggi guna memberikan kompresi udara yang cukup sehingga membuat mesin dapat beroperasi secara mandiri.
Sebelum mesin dihidupkan, APU dihidupkan, umumnya oleh baterai atau hidraulik akumulator. Setelah APU berjalan, alat ini akan menyediakan tenaga (listrik, pneumatic, atau hidraulik, tergantung pada desain) untuk memulai mesin utama pesawat.
APU juga digunakan untuk menjalankan aksesoris pesawat lainnya saat mesin pesawat dimatikan. Hal ini memungkinkan kabin pesawat menjadi nyaman bagi penumpang, sebelum mesin pesawat dihidupkan. (a)
