ZONASULTRA.COM, KENDARI – Petani rumput laut di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan harga komoditi ini yang tidak stabil. Kondisi ini membuat para pembudidaya kerap mengalami kerugian.
Amran, petani rumput laut di kelurahan Tunenggeu, Kecamatan Nambo mengatakan, saat ini harga rumput laut masih berkisar Rp 22 ribu per kilogramnya. Harga ini cenderung tidak stabil sebab terkadang harganya turun hingga Rp 20 ribu per kilogramnya.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan upaya pemerintah Kota Kendari agar segera menyikapi hal ini. Sebab, debgab kondisi harga seperti itu dapat menimbulkan kesulitan bagi para petani.
“Kami para petani sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah kota Kendari agar harga rumput laut bisa stabil dan tidak fluktuatif,” kata Amran di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari, Senin (19/3/2018).
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari Agus Salim berjanji pihaknya siap memberikan pelatihan budidaya rumput laut yang baik. Ini tentu dapat membantu petani dalam meningkatkan kualitas budidaya agar mampu bersaing.
Ia juga meminta para petani agar terus mengembangkan budi daya rumput laut. Sebab potensinya di Kota Kendari sangat menjanjikan.
“Kami tentunya ingin rumput laut ini menjadi salah satu komoditi andalan. Terkait harga ini kami sikapi dengan memberikan pelatihan tentang pengolahan rumput laut yang baik,” tuturnya. (B)