ZONASULTRA.COM, KENDARI – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar workhsop guru menulis pada 28-29 Maret 2019. Dengan workshop ini, para guru di Sultra diharapkan mampu menghasilkan karya-karya tulisan yang bermanfaat bagi banyak orang.
Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi yang hadir dalam workshop ini mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk para guru di Sultra
Kata dia, seorang guru yang menciptakan karya atau tulisan merupakan guru hebat yang karyanya memberi manfaat untuk masyarakat. Untuk itu, melalui workshop ini, para guru akan dilatih menciptakan sebuah karya tulis.
(Baca Juga : Ali Mazi Bakal Bangun Mes dan Kantor untuk PGRI Sultra)
“Orang itu suka berpikiran bahwa menulis itu susah. Anggapan seperti itu muncul karena kita jarang menuangkan gagasan dalam tulisan yang terstruktur, yang mudah dipahami oleh banyak orang,” kata Unifah ditemui di lokasi workshop di salah satu hotel di Kendari, Jumat (29/3/2019).
Kepala Dinas Pendidikan Sultra Asrun Lio yang turut hadir mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap setelah workshop, ide-ide cemerlang para guru dimuat dalam satu buku. Buku itu juga nantinya diharapkan bisa memotivasi guru-guru lainnya.
“Dikbud sangat mengapresiasi ide kreasi PGRI dengan kegiatan ini. Harapannya setelah workshop ini, guru-guru bisa buat tulisan menarik,” kata Asrun.
Kegiatan workshop ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan SK pelantikan Dewan Eksekutif APKS PGRI, Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI, dan Pengurus Ikatan Guru TIK PGRI Provinsi Sulawesi Tenggara. (b)
