ZONASULTRA.COM, KENDARI – Netizen Instagram Sulawesi Tenggara (Sultra) secara umum menginginkan gubernur dan wakil gubernur Sultra yang baru nantinya tidak terlibat dalam kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Hal tersebut diungkapkan puluhan akun instagram pada kolom komentar postingan akun Zonasultracom yang melakukan poling gubernur seperti apa yang Anda inginkan? Postingan yang diupload pada Kamis, 1 Februari 2018 tersebut telah mendapatkan 782 like dan 89 komentar.
Salah satu akun @andsfyh menginginkan pemimpin yang bertanggungjawab dengan apa yang disampaikan saat visi misi di depan publik. Kemudian tidak korupsi atau memperkaya diri sendiri.
“Membuka lapangan pekerjaan bagi penggangguran, pendidikan gratis bagi orang yang tidak mampu, bersikap adil baik dengan pejabat lainnya maupun dengan masyarakat biasa dan semoga dapat membangun Sultra dengan baik. Kota bertakwa sykuron 🙂,” tulisnya.
Akun lain @atto_afrzl mengungkapkan pemimpin Sultra yang baru harus pro terhadap kepentingan masyarakat kecil dan mampu mengelola sumber daya alam (SDA) yang ada di Bumi Anoa agar dapat dirasakan manfaatnya, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja.
“Dan yang paling penting anti korupsi,” tukasnya.
Komentar lain datang dari akun @lelisatriani yang menginginkan next gubernur tidak terlibat atau melakukan tindak pidana korupsi baik itu sendiri ataupun bawahannya.
Selanjutnya @thamtamii “anti korupsi, bekerja dengan prinsip bahwa dia telah dikasih amanah dari Allah SWT dan masyrakatnya untuk memakmurkan rakyatnya bukan cuma untuk dirinya,” imbuhnya.
@rianapriansetiawan “yang pastinya jangan gubernur yang punya riwayat eks koruptor wkwkwkwk,” dan @adensupriatna “yang penting bukan koruptor,simpel!,” serta @kresjr95 “tidak asal kanji,tidak korup,”.
Selain harapan gubernur yang tidak terlibat KKN, netizen lainnya menginginkan pemimpin yang memiliki gebrakan terhadap percepatan pembangunan yang merata di Sultra. Kemudian pemimpin yang mau bekerja, adil dan jujur dalam menjalan tugas.
@rezkybims “Gubernur yang bermental pemimpin, kenal rakyatnya, segan sama aturan bukan sama parpol, visioner dan berjiwa muda,”.
@memeshele “pengennya gub Sultra terpilih tidak hanya memperhatikan pembangunan fisik tapi juga membangun manusianya (sdm). Terutama anak muda yang nantinya akan melanjutkan pembangunan sultra. Harumkan nama Sultra lewat prestasi plis👏,”.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sultra untuk bertarung di Pilgub pada 27 Juni 2018.
Tiga pasangan calon yang ditetapkan Asrun-Hugua Partai yang diusung PAN 9 kursi, PDIP 5 kursi, PKS 5 kursi, Gerindra 4 kursi dan Hanura 3 kursi. Total 26 kursi (58%).
Paslon berikutnya Rusda Mahmud-Sjafei Kahar yang diusung Partai Demokrat 6 kursi, PPP 2 kursi dan PKB 1 kursi. Total 9 kursi (20%).
Terakhir Ali Mazi-Lukman Abunawas. Diusung Partai Golkar 7 Kursi, Partai NasDem 3 Kursi. Total 10 kursi (28%).
Rencananya malam ini tiga pasangan akan melakukan pencabutan nomor urut di Hotel Grand Clarion Kendari. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Rustam