ZONASULTRA.COM, KENDARI – Walikota Kendari Asrun mengungkapkan harapannya kepada masyarakat ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra) itu agar mendukung pelaksanaan Pilwali pada Februari 2017 mendatang dengan damai tanpa ada kericuhan.
Sebagai pimpinan tertinggi di Kota Kendari, Asrun menegaskan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu yang dapat memecah kesatuan masyarakat. Terutama terkait isu sara yang saat ini santer berkembang di tengah masyarakat Kota Kendari.
“Saya tegaskan Kota ini bukan kotanya orang Tolaki, bukan kotanya orang Muna, bukan kotanya orang Bugis tapi ini kotanya orang yang tinggal di Kota Kendari. Dan kalau mau hidup damai jangan makan isu tapi makan nasi,” tegas Asrun dalam deklarasi kampanye damai di Pelataran SSDC MTQ Square Kendari, Jumat (28/10/2016) sore tadi.
Selain itu, Ketua DPD PAN Kota Kendari ini juga meminta agar media dapat bekerja dengan baik sesuai dengan aturan tanpa memihak kepada siapapun serta tidak pula menimbulkan provokasi antara pihak yang memiliki kepentingan dalam Pilwali kali ini dalam materi pemberitaan.
Dalam deklarasi kampanye damai ini, selain tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota yang hadir, seluruh simpatisan dan tim pendukung masing-masing paslon juga hadir.
Pasangan nomor urut 1 Razak-Haris tetap menggunakan pakaian yang menjadi ciri khas mereka yakni baju kotak-kotak warna biru navi, kemudian nomor urut 2 ADP-SUL konsisten dengan pakaian putih begitu pula nomor urut 3 Zayat-Suri.
Uniknya, setiap tim sukses dan simpatisan menampilkan kreativitas yang berbeda-beda. Tim sukses pasangan nomor urut 1 tampil dengan pakaian kotak-kotak berwarna biru navi dengan tegas terus menyuarakan suara “Ewako Razak”.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2 terlihat membawa sejumlah pernak-pernik yang bertuliskan nomor dua, ADP-SUL serta gambar jari yang melambangkan angka dua dengan teriakan suara khas “Walikotaku”.
Sedangkan, pasangan nomor urut 3 terlihat tampil dengan pakaian yang sederhana, namun tak kalah semangat dengan simpatisan pasangan lainnya. Teriakan “Derik Pilihanku, Merdeka, Metal Menang Total” menjadi suara yang terus diteriakan oleh mereka. (B)
Penulis : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati