ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Pengurus Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN), Sabaruddin Labamba atau yang lebih akrab disapa SBL, menyebut tak ada lawan yang seimbang bagi pasangan calon Tony Herbiansyah – Baharuddin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kolaka Timur (Koltim).
Mantan wakil ketua DPRD Provinsi Sultra itu menyebut, Tony – Baharuddin memiliki modal besar yang menjadikan pasangan ini masih diinginkan maayarakat untuk kembali memimpin Koltim lima tahun kedepan. Modal itu kata SBL, dapat dilihat dari beberapa indikator seperti keberhasilan Tony membangun Koltim sehingga lebih maju jika dibandingkan dengan daerah lain yang berumur sama.
“Koltim hari ini berhasil surplus beras sebanyak 61 ribu Ton, ini menunjukkan bahwa Tony telah berhasil mengantarkan Koltim keluar dari ancaman krisis pangan ditenga situasi pademi covid-19 yang membuat masyarakat terpaksa mengurangi aktifitasnya, akibatnya di beberapa daerah produksi pangan turun, tapi Koltim ini malah kelebihan,” kata Sabaruddin, Jum’at (23/10/2020)
Kemudian dari segi pembangunan inprastruktur, SBL menyebut sejak kepemimpinan Tony Herbiansyah, sudah banyak ruas jalan dan jembatan yang telah diperbaiki. Bahkan berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Koltim, menyebutkan saat ini sudah 75 persen jembatan yang ada di Koltim telah dilakukan perbaikan.
Baca Juga :
APBD Terbatas, Tony Klaim Berhasil Bangun Koltim
Yang paling menonjol menurutnya adalah keberhasilan Tony menyelesaikan pembangunan kompleks perkantoran meski dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang sangat terbatas.
Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), Koltim di bawah kepemimpinan Tony Herbiansyah adalah satu-satunya daerah di Sultra yang berhasil masuk lima besar dalam hal kemajuan pembangunan.
“Kemudian disektor tata kelola keuangan, Koltim sudah dua kali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” imbuhnya.
Jika dibandingkan dengan penantang lainnya, konsep pembangunan, tata kelola keuangan, dan tata kelola birokrasi yang dimiliki Tony – Baharuddin jauh lebih baik. Sebab pasangan penantang tidak memiliki dasar kepemimpinan yang bisa memberikan jaminan daerah itu akan lebih baik jika mereka yang pimpin.
Dengan melihat indikator-indikator ini, SBL memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Tony Herbiansyah – Baharuddin, meskipun partai yang telah membesarkan namanya mendukung pasangan calon lain.
“Saya bahkan rela dipecat karena mendukung calon yang tidak didukung partai saya, dari pada membiarkan Koltim salah memilih pemimpin, olehnya saya dan Pak Kery Saiful Konggoasa sudah berkomitmen turun langsung membantu Pak Tony untuk memenangkan kontestasi ini,” ujarnya.
Untuk diketahui Pilkada Koltim yang rencananya bakal digelar pada 9 Desember 2020 mendatang hanya menampilkan dua pasangan calon, yakni Tony Herbiansyah – Baharuddin dengan akronim Bersatu yang didukung empat partai politik (parpol) yakni, Golkar, Nasdem, PKS, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sementara pasangan Samsul Bahri Majid – Andi Merya Nur dengan akronim Samsul Bersama Merya (SBM) didukung oleh Partai Gerindra, PDI-P, PAN, dan Partai Demokrat. Pasangan ini juga mendapatkan dukungan dari Pertai non kursi parlemen Koltim seperti, PKB, Perindo, Berkarya, dan Partai Gelora. (b)
