Pilkades di Konsel, BPD Diimbau Pilih Panitia yang Netral

Pilkades di Konsel, BPD Diimbau Pilih Panitia yang Netral
PILKADES - Bupati Konsel Surunuddin Dangga saat menandatangani Peraturan Bupati (Perbup) tentang pemilihan kepala dasa serentak yang akan digelar pada tanggal 28 September mendatang. Penandatanganan ini di auditorium Kantor Bupati Konsel, Selasa (17/9/2019). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,ANDOOLO- Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga mengimbau agar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selektif dalam menunjuk Panitia Sembilan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Ia menyebut agar yang dipilih adalah orang yang netral dan tidak punya kepentingan.

Hal itu diungkapkan Surunuddin dalam acara sosialisasi Peraturan Bupati (Perbub) tentang Pilkades yang digelar di gedung auditorium Kantor Bupati Konsel, Selasa (17/9/2019).

“Jangan seperti kejadian sebelumnya, yang lapor kades terpilih oknum panitianya sendiri. Nanti sudah pemilihan baru ribut. Ada juga, sudah ditunjuk jadi panitia, sudah jalan tahapan di tengah jalan minta mundur. Inikan jelas sekali kepentinganya, makanya panitia yang ditunjuk harus benar-benar netral,” kata Surunuddin, di hadapan para anggota BPD, camat, dan pelaksana tugas kades yang akan menggelar pilkades serentak.

Surunddin juga menyebut agar BPD tak melanggar norma maupun etika yang ada dalam menunjuk panitia penyelenggara nantinya.

(Baca Juga : Gelar Pilkades Serentak, BPMD Konsel Butuh Anggaran Rp1,5 Miliar)

“Atau karena pilkades ini ada anggaranya, oknum BPD tunjuk adiknya atau keluarganya padahal jelas tidak bisa bekerja. Pada akhirnya perjalanan tahapan tidak bisa berjalan maksimal, jadi BPD kami minta benar-benar menjalankan tanggung jawab moralnya,” imbaunya.

Sementara itu, kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Konsel, Sahlul menambahkan, anggaran pilkades dituangkan dalam APBD perubahan 2019 sebanyak Rp2,9 miliar. Dari jumlah ini akan dibagi ke 172 Desa yang akan menggelar pemilihan pada 28 September 2019 mendatang.

“Dana ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) bukan dari Dana Desa (DD). Dana tak teduga, dana pengamanan semua sudah kita siapkan. Makanya kades tidak usah pusing, fokus pada pembangunan tahap ketiga,” papar Sahlul. (B)

 


Kontributor: Erik
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini