ZONASULTRA.COM, KENDARI- Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama BRI Agro yang kini telah berganti nama menjadi Bank Raya meluncurkan fasilitas dana talangan kepada Agen BRILink sebagai perwujudan strategi Transformasi BRIVolution 2.0 yang mendukung kenyamanan operasional Agen BRILink dalam melayani masyarakat secara digital yang mudah dan cepat.
Fasilitas Dana Talangan ini merupakan fasilitas digital dari kolaborasi kerjasama BRI group antara BRI dan BRI Agro dengan produknya yaitu Pinang Paylater yang diperuntukan bagi Agen BRILink kelas Juragan dan Jawara.
Agen BRILink tidak lagi pusing akibat ketidakcukupan modal untuk operasional usahanya dikarenakan belum sempat melakukan penyetoran uang tunai dari hasil transaksi berjalan.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha menjelaskan bahwa terobosan ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi bisnis Agen BRILink.
“AgenBRILink merupakan salah satu bagian penting yang tak terpisahkan dalam mewujudkan strategi Transformasi BRI yang dikenal BRIVolution 2.0. Peningkatan peran dan tata kelola AgenBRILink menjadi fokus kami
untuk meningkatkan kualitas AgenBRILink dalam melayani masyarakat yang menghadirkan manfaat nyata dengan kenyamanan sedekat kerabat,” kata Arga M Nugraha melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (9/10/2021).
Sementara itu, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menyampaikan bahwa sinergi ini selaras dengan visi BRI untuk menjadikan BRI Agro sebagai digital attacker BRI Group.
“Terobosan ini sejalan dengan aspirasi BRI untuk menjadikan BRI Agro sebagai Digital Attacker dari BRI Group. BRI Agro memiliki menjadi bank digital dengan largest point of access di Indonesia, BRI Agro akan difokuskan pada ekspansi bisnis digital (lending, saving, dan payment transaction) termasuk tap in potensi bisnis BRILINK dan memperkuat partnership dengan ecosystem (fintech dan startups),” imbuhnya.
Hingga akhir September 2021 tercatat BRI telah memiliki lebih dari 474 ribu AgenBRILink, dengan transaksi mencapai 656 juta transaksi (tumbuh 28,2% yoy) dan volume transaksi mencapai Rp824 triliun (tumbuh 38,7% yoy). Untuk perolehan fee based income Agen BRILink mencapai Rp 967 miliar. (*)