Pinang Tina Nur Alam, La Ode Ida Incar Demokrat dan Gerindra

160
Pinang Tina Nur Alam, La Ode Ida Incar Demokrat dan Gerindra
PENCALONAN GUBERNUR – La Ode Ida bersama Tina Nur Alam dalam suatu pertemuan di Jakarta pada Desember 2017 ini. La Ode Ida mengajak Tina Nur Alam maju pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara 2018. (Foto: Istimewa).

Pinang Tina Nur Alam, La Ode Ida Incar Demokrat dan GerindraPENCALONAN GUBERNUR – La Ode Ida bersama Tina Nur Alam dalam suatu pertemuan di Jakarta pada Desember 2017 ini. La Ode Ida mengajak Tina Nur Alam maju pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara 2018. (Foto: Istimewa).

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal calon Gubernur La Ode Ida berupaya untuk maju bersama Tina Nur Alam pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018. Namun demikian belum ada soal kepastian partai koalisi pengusung.

La Ode Ida mengaku pernah bertemu Tina Nur Alam yang juga anggota DPR RI dari PAN dan berbincang soal maju berpasangan saat peresmian Kantor Penghubung Sultra di Jakarta beberapa waktu lalu. Namun belum ada kepastian dari Tina karena butuh restu suaminya, Nur Alam.

“Maka saya berusaha ketemu pa Nur Alam, kemarin kita bertemu. Saya tangkap dari pembicaraan itu, pa Nur Alam tidak keberatan bahkan mendorong. Kalau ada kendaraan partai politik beliau (Nur Alam) akan mendukung. Soal jadi tidaknya berpasangan dengan ibu Tina, dia mengatakan ‘kita lihat nanti apakah dengan ibu atau yang lain’,” tutur La Ode Ida saat dihubungi, Selasa (19/12/2017).

Dukungan Nur Alam dianggap sangat penting meskipun saat ini jadi gubernur nonaktif dan sedang menghadapi masalah hukum. Kata La Ode Ida, yang perlu diketahui adalah “roh” PAN di Sultra secara kultural masih berada pada Nur Alam yang tiga periode jadi nahkoda PAN.

Soal dukungan partai politik, La Ode Ida mengincar Demokrat dan Gerindra yang belum mengeluarkan SK rekomendasi pencalonan di Pilgub Sultra. Demokrat memiliki 6 kursi di DPRD Sultra dan Gerindra 4 kursi, sehingga bila berkoalisi bisa jadi satu pintu pencalonan.

“Sekarang ini sebenarnya belum ada ketetapan satu politik pun. Itu yang dikatakan calon itu saat sudah mendaftar di KPU. Lihat saja misalnya Golkar baru saja menarik dukungannya dari Ridwan Kamil di Jawa Barat,” ujar La Ode Ida. (A)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini