Pj Bupati Bahri Minta Citilink Kembali Buka Rute Makassar-Sugimanuru

Pj Bupati Bahri Minta Citilink Kembali Buka Rute Makassar-Sugimanuru
Citilink - Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri didampingi Kepala Bandara Sugimanuru, M Khusnudin, Kepala Dinas Perhubungan Mubar, Bakhrun L Sihari, dan Kepala BKAD Mubar, La Ode Muhammad Taslim saat mengunjungi kantor pusat maskapai penerbangan Citilink, Selasa (22/8/2023). (Foto istimewa).

ZONASULTRA.ID, LAWORO – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri didampingi Kepala Bandara Sugimanuru, M. Khusnudin, dan Kepala Dinas Perhubungan Mubar, Bakhrun L. Sihari kembali mengunjungi kantor pusat maskapai penerbangan Citilink, Selasa (22/8/2023) kemarin.

Kunjungan tersebut sama dengan kunjungan sebelumnya dengan pihak maskapai Lion Air yakni Bahri meminta dukungan konektivitas transportasi udara.

Selain itu, Bahri juga meminta Citilink kembali membuka rute penerbangan Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar) ke Bandara Sugimanuru (Mubar), dan penambahan rute penerbangan Bandara Sugimanuru ke Bandara Haluoleo, Kendari.

“Jadi, kedatangan kita ke kantor Citilink ini untuk meminta penambahan rute penerbangan dari Bandara Sugimanuru ke Haluoleo, Kendari. Sejauh ini, rute penerbangan maskapai Citilink yang sudah ada selama ini yakni Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar ke Bandara Sugimanuru, Mubar,” kata Pj Bupati Mubar, Bahri dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (23/8/2023).

Bahri mengungkapkan, menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Surat Edaran Menteri Perhubungan (Menhub) bahwa pemerintah daerah diminta melakukan langkah-langkah di antaranya agar pemerintah daerah ikut serta dalam memulihkan penerbangan di daerah dan menstabilkan harga tiket, guna menjaga keberlangsungan konektivitas udara pasca pandemi Covid-19.

Menurutnya, salah satu yang menyebabkan tarif pesawat naik adalah naiknya harga avtur, pajak PPN yang naik hingga 11 persen, dan lainnya. Sehingga, maskapai penerbangan selama ini menunggu kepastian penumpang dan sebaliknya penumpang menunggu kepastian penerbangan. Akibatnya maskapai tidak terbang karena penumpang tidak cukup.

“Animo masyarakat untuk transportasi udara saat ini sangat tinggi. Untuk di Mubar ini salah satu penyumbang inflasi transportasi udara dengan naiknya harga tiket pesawat. Jadi, kami (Pemkab Mubar) menawarkan kepada Citilink untuk kembali melakukan penerbangan dari Bandara Hasanuddin, Makassar ke Bandara Sugimanuru,” ujarnya.

Bahri menawarkan dua opsi agar Citilink kembali melakukan penerbangan ke Mubar, yakni subsidi dan block seat.

Untuk pola block seat ini dalam sekali terbang minimal 50 penumpang, berarti deposit yang disiapkan pemerintah daerah aman dan jika sebaliknya penumpang tidak sampai 50 maka deposit dipakai.

“Jadi, dua pola ini yakni deposit dan block seat yang kita tawarkan kepada dua maskapai penerbangan Lion Air dan Citilink. Apa lagi animo masyarakat akan jasa transportasi baik udara, laut dan darat sangat tinggi,” ungkapnya.

Bahri menegaskan siap mendukung program pemerintah dalam mendukung konektivitas transportasi udara ini.

Untuk itu, Pemkab Mubar akan turut berperan aktif menjaga keberlangsungan operasional penerbangan dengan memastikan tingkat keterisian penumpang, pemberian insentif, subsidi, dan atau bentuk lainnya yang dilakukan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga konektivitas antarwilayah tetap dapat terjaga. (*)

Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini